JAKARTA. Bank Bukopin Syariah fokus membiayai sektor kesehatan dan pendidikan pada semester dua tahun ini. Direktur Utama Bank Bukopin Riyanto mengatakan, dua sektor ini dipilih karena memiliki daya tahan terhadap krisis. Sebagai gambaran, saat ini porsi pembiyaaan terbesar perseroan masih berasal dari sektor UMKM sebesar 70%. Sedangkan kontribusi dari sektor pendidikan dan kesehatan sampai semester pertama sebesar 30% dari total pembiayaan perseroan. “Pada semester dua ini perseroan juga akan membatasi beberapa kredit untuk KKB,” ujar Riyanto. Nah diharapkan, kontribusi dari sektor pendidikan dan kesehatan bisa naik sampai 40% hingga akhir tahun ini. Menurut Riyanto, di tengah kondisi ekonomi yang sedang melemah seperti sekarang, perseroan sengaja menghindari beberapa sektor yang prospeknya kurang bagus, seperti komoditas dan pertambangan.
Bukopin Syariah fokus garap pendidikan & kesehatan
JAKARTA. Bank Bukopin Syariah fokus membiayai sektor kesehatan dan pendidikan pada semester dua tahun ini. Direktur Utama Bank Bukopin Riyanto mengatakan, dua sektor ini dipilih karena memiliki daya tahan terhadap krisis. Sebagai gambaran, saat ini porsi pembiyaaan terbesar perseroan masih berasal dari sektor UMKM sebesar 70%. Sedangkan kontribusi dari sektor pendidikan dan kesehatan sampai semester pertama sebesar 30% dari total pembiayaan perseroan. “Pada semester dua ini perseroan juga akan membatasi beberapa kredit untuk KKB,” ujar Riyanto. Nah diharapkan, kontribusi dari sektor pendidikan dan kesehatan bisa naik sampai 40% hingga akhir tahun ini. Menurut Riyanto, di tengah kondisi ekonomi yang sedang melemah seperti sekarang, perseroan sengaja menghindari beberapa sektor yang prospeknya kurang bagus, seperti komoditas dan pertambangan.