JAKARTA. Bank Syariah Bukopin (BSB) menjadi salah satu sub agen penjual sukuk negara ritel seri SR-004. Manajemen berharap, kerjasama dengan PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas (AAA Securities) itu meningkatkan pendapatan non-bunga sehingga dapat mengerek laba. BSB menargetkan penjualan sukuk senilai Rp 120 miliar. Dari penjualan itu, BSB mendapatkan komisi. Nilainya kira-kira sebesar 10% dari target laba bersih tahun ini. "Penjualan sukuk ritel ini dapat menggenjot pos pendapatan non bunga kami," ujar Riyanto, Direktur Utama BSB usai penandatanganan kerja sama dengan AAA Securities, Senin (27/2). Pada 2011 lalu, BSB dan AAA Securities juga bekerja sama dalam penjualan Sukuk SR 003. Riyanto optimistis, bisa mengulangi kesuksesan tahun lalu. Maklum, masyarakat masih meminati produk ini karena aman dan likuid. Dari sisi kuponnya akan tetap menarik, kendati tidak bakal lebih tinggi dari tahun lalu. Merujuk Sukuk 003, pemerintah menetapkan kupon 8,15%.
Bukopin Syariah incar penjualan Rp 120 miliar
JAKARTA. Bank Syariah Bukopin (BSB) menjadi salah satu sub agen penjual sukuk negara ritel seri SR-004. Manajemen berharap, kerjasama dengan PT Andalan Artha Advisindo Sekuritas (AAA Securities) itu meningkatkan pendapatan non-bunga sehingga dapat mengerek laba. BSB menargetkan penjualan sukuk senilai Rp 120 miliar. Dari penjualan itu, BSB mendapatkan komisi. Nilainya kira-kira sebesar 10% dari target laba bersih tahun ini. "Penjualan sukuk ritel ini dapat menggenjot pos pendapatan non bunga kami," ujar Riyanto, Direktur Utama BSB usai penandatanganan kerja sama dengan AAA Securities, Senin (27/2). Pada 2011 lalu, BSB dan AAA Securities juga bekerja sama dalam penjualan Sukuk SR 003. Riyanto optimistis, bisa mengulangi kesuksesan tahun lalu. Maklum, masyarakat masih meminati produk ini karena aman dan likuid. Dari sisi kuponnya akan tetap menarik, kendati tidak bakal lebih tinggi dari tahun lalu. Merujuk Sukuk 003, pemerintah menetapkan kupon 8,15%.