JAKARTA. Bank Syariah Bukopin mencatatkan laba sebesar Rp 50 miliar per September 2016. Pencapaian tersebut naik 108% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 24 miliar. Kenaikan laba bersih ini disumbang peningkatan pembiayaan yang cukup besar yakni sebesar 20% yoy menjadi Rp 5,8 triliun.

Direktur Utama Bank Syariah Bukopin Riyanto mengatakan, pada kuartal IV 2016, bank tidak mengincar pertumbuhan yang terlalu agresif. Hal ini karena bank juga memperhatikan pengelolaan risiko yang ada.

“Jadi dengan kondisi saat ini, bank harus tetap memperhatikan pengelolaan bisnis yang prudent dan tidak bisa terlalu mengejar pertumbuhan,” ujar Riyanto, Rabu (19/10).

Ke depan, perusahaan masih akan fokus pada segmen pembiayaan UMKM sektor pendidikan dan kesehatan. Sampai akhir tahun ini, bank akan menjaga pertumbuhan pembiayaan sebesar 20% yoy dengan target laba sebesar Rp 50 miliar.

Adapun, untuk pertumbuhan kinerja tahun depan, Rudiyanto belum mematok secara spesifik, karena masih menunggu investor asing yang masuk. Sebagai informasi, sampai September 2016, tercatat modal inti bank Bank Syariah Bukopin sebesar Rp 750 miliar atau masuk BUKU I.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Dupla Kartini