JAKARTA. Di tengah persaingan penghimpunan dana yang ketat, Bank Bukopin Syariah (BSB) optimis dana pihak ketiganya (DPK) bakal tumbuh tinggi di tahun ini. Terutama dari sisi dana murah alias tabungan. "Kami menargetkan dana tabungan dapat mencapai Rp 600 miliar atau naik 50% dari tahun lalu yang sebesar Rp 400 miliar," kata riyanto, Direktur Utama BSB. Peningkatan tersebut menurutnya akan didorong dari program undian tabungan berhadiah yang akan diluncurkan dalam waktu dekat ini. Menurut Riyanto, ini merupakan pertama kali BSB memberikan program undian berhadiah kepada nasabahnya. Dengan adanya program tersebut, Rityanto berharap porsi dana murah yang dimiliki bakal meningkat. Saat ini kontribusi tabungan terhadap total DPK baru sekitar 15%. Dengan adanya program hadiah tersebut ia berharap porsi tabungan akan naik menjadi 20% terhadap total DPK.
Bukopin Syariah menargetkan DPK tabungan naik 50%
JAKARTA. Di tengah persaingan penghimpunan dana yang ketat, Bank Bukopin Syariah (BSB) optimis dana pihak ketiganya (DPK) bakal tumbuh tinggi di tahun ini. Terutama dari sisi dana murah alias tabungan. "Kami menargetkan dana tabungan dapat mencapai Rp 600 miliar atau naik 50% dari tahun lalu yang sebesar Rp 400 miliar," kata riyanto, Direktur Utama BSB. Peningkatan tersebut menurutnya akan didorong dari program undian tabungan berhadiah yang akan diluncurkan dalam waktu dekat ini. Menurut Riyanto, ini merupakan pertama kali BSB memberikan program undian berhadiah kepada nasabahnya. Dengan adanya program tersebut, Rityanto berharap porsi dana murah yang dimiliki bakal meningkat. Saat ini kontribusi tabungan terhadap total DPK baru sekitar 15%. Dengan adanya program hadiah tersebut ia berharap porsi tabungan akan naik menjadi 20% terhadap total DPK.