JAKARTA. Bank Bukopin menargetkan pertumbuhan kredit tahun depan di atas rata-rata target industri. "Kalau tahun depan industri menargetkan kredit tumbuh 20%, kami ingin lebih dari itu," kata Direktur Keuangan Bank Bukopin Tri Joko Prihanto, Selasa (23/11). Demi merealisasikan target itu, Bukopin akan fokus menggarap pembiayaan ke sektor minyak dan gas (migas), perdagangan, dan usaha kecil menengah (UKM). Mengenai kinerja selama kuartal III-2010, Tri Joko mengakui bahwa penyaluran kredit Bukopin turun. Per akhir kuartal III 2010, kredit Bukopin tercatat Rp 27,34 triliun, turun Rp 3,63 triliun dibanding akhir kuartal II-2010. Menurut Tri Joko, penurunan kredit ini akibat Bukopin lebih banyak menyalurkan kredit ke sektor komoditas, seperti beras dan gula. "Komoditas itu kan bersifat fluktuatif. Kalau di komoditas, beli beras tarik kredit, jual beras turun kredit. Namun penyaluran kredit kami di luar komoditas naik 20%," dalihnya.
Bukopin targetkan pertumbuhan kredit 20% tahun depan
JAKARTA. Bank Bukopin menargetkan pertumbuhan kredit tahun depan di atas rata-rata target industri. "Kalau tahun depan industri menargetkan kredit tumbuh 20%, kami ingin lebih dari itu," kata Direktur Keuangan Bank Bukopin Tri Joko Prihanto, Selasa (23/11). Demi merealisasikan target itu, Bukopin akan fokus menggarap pembiayaan ke sektor minyak dan gas (migas), perdagangan, dan usaha kecil menengah (UKM). Mengenai kinerja selama kuartal III-2010, Tri Joko mengakui bahwa penyaluran kredit Bukopin turun. Per akhir kuartal III 2010, kredit Bukopin tercatat Rp 27,34 triliun, turun Rp 3,63 triliun dibanding akhir kuartal II-2010. Menurut Tri Joko, penurunan kredit ini akibat Bukopin lebih banyak menyalurkan kredit ke sektor komoditas, seperti beras dan gula. "Komoditas itu kan bersifat fluktuatif. Kalau di komoditas, beli beras tarik kredit, jual beras turun kredit. Namun penyaluran kredit kami di luar komoditas naik 20%," dalihnya.
