JAKARTA. Partai Nasional Demokrat (NasDem) mengapresiasi ide Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) menerbitkan buku hitam calon legislatif. Namun, NasDem tak yakin buku itu efektif membuat masyarakat mempertimbangkan caleg yang masuk buku hitam tidak akan dipilih pada Pemilu 2014. "Belum tentu efektif, artinya saya tidak yakin ini akan efektif sehingga rakyat akan menjadikan itu pertimbangan," kata Sekjen NasDem Patrice Rio Capella kepada wartawan, Minggu (5/1). Ia mencontohkan dalam Pilkada terdapat calon yang ditetapkan sebagai tersangka masih dapat terpilih."Apa lagi sekedar melanggar soal atribut misalnya, itu tidak akan dipahami oleh publik," katanya.
Buku hitam terbitan Bawaslu diragukan keampuhannya
JAKARTA. Partai Nasional Demokrat (NasDem) mengapresiasi ide Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) menerbitkan buku hitam calon legislatif. Namun, NasDem tak yakin buku itu efektif membuat masyarakat mempertimbangkan caleg yang masuk buku hitam tidak akan dipilih pada Pemilu 2014. "Belum tentu efektif, artinya saya tidak yakin ini akan efektif sehingga rakyat akan menjadikan itu pertimbangan," kata Sekjen NasDem Patrice Rio Capella kepada wartawan, Minggu (5/1). Ia mencontohkan dalam Pilkada terdapat calon yang ditetapkan sebagai tersangka masih dapat terpilih."Apa lagi sekedar melanggar soal atribut misalnya, itu tidak akan dipahami oleh publik," katanya.