KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Cardig Aero Service Tbk (
CASS) selama sembilan bulan pertama 2022 membukukan pendapatan sebesar Rp 1,23 triliun atau naik 23% dari periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp 1 Miliar. Berdasarkan laporan keuangan konsolidasian, pendapatan CASS berasal dari kontribusi pendapatan jasa pergudangan dan penunjang penerbangan sebesar Rp 1,03 triliun, Jasa katering (Rp 126,08 miliar), Jasa rilis dan perbengkelan (Rp60,34 miliar), Jasa manajemen fasilitas (Rp 10,114 miliar) dan jasa pelatihan penerbangan (Rp 5,48 miliar). Sementara itu beban usaha tercatat naik menjadi Rp 963,36 miliar atau meningkat 14,81% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 839,08 miliar.
Baca Juga: Bandara Komodo Jadi Tonggak Pertama Investor Asing di Bisnis Bandara Sementara itu perseroan mencatatkan perolehan laba bersih di sembilan bulan pertama 2022 sebesar Rp 206,38 miliar, atau naik 71,70% dari periode yang sama tahun lalu sebesar Rp 120,20 juta CASS mengatakan ke depannya akan lebih fokus kepada segmen bisnis-bisnis utama yang dapat menunjang secara langsung industri sektor Jasa Penunjang Kebandarudaraan, baik dari segmen destinasi maupun
flight catering. “Kami meyakini bahwa industri sektor Jasa Penunjang Kebandarudaraan mempunyai pasar yang akan terus berkembang ke depannya, dan oleh karenanya Perseroan mempunyai peluang pertumbuhan bisnis yang sangat besar di masa mendatang,” kata
Head of Corporate Communications and Investor Relations Andre Suntono kepada Kontan (21/12). Perseroan meyakini kontribusi dari segmen bisnis-bisnis utama CAS Group (CAS
Destination dan
Inflight Catering) akan semakin meningkat di masa mendatang.
Untuk itu CASS akan semakin memfokuskan strategi kepada segmen bisnis-bisnis utamanya, hal ini diyakini akan memberikan pertumbuhan bisnis dan profitabilitas yang paling optimal untuk Perseroan. Sejalan dengan strategi di atas, maka dana capex Perseroan akan dialokasikan kepada segmen bisnis-bisnis utamanya yang diyakini akan dapat mendukung tercapainya pertumbuhan bisnis secara berkelanjutan di masa mendatang. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News Editor: Handoyo .