Bukukan Kenaikan Penjualan 11% pada 2022, Ini Strategi Phapros (PEHA) di 2023



KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. PT Phapros Tbk (PEHA) membukukan kinerja finansial dan non finansial positif sepanjang 2022. PEHA berhasil meningkatkan penjualan sebesar 11% dan laba tahun berjalan melesat 143% dengan jumlah kategori produk jual bebas, obat resep, obat generik, hingga alkes.

Direktur Utama PT Phapros Hadi Kardoko mengatakan, tahun 2022 merupakan tahun pertumbuhan ekspansif bagi Perseroan. Dari aspek perluasan pasar, inovasi produk, jumlah produksi dan lainnya, menghasilkan kinerja yang positif dibanding tahun sebelumnya.

"Kunci yang kami lakukan ada dua hal, yaitu efisiensi biaya di segala lini melalui efektifitas operasional. Selebihnya, ditopang dengan business excellence, organizational excellence dan digitalisasi," kata Hadi dalam keterangan resmi, Kamis (8/6).


Baca Juga: Tahun Baru 2023, Cek Daftar 332 Obat Sirup Aman dan Dilarang BPOM

Selain kinerja dengan pertumbuhan laba tahun berjalan serta penjualan, kinerja Phapros juga ditunjukkan dari pertumbuhan kas atau setara kas yang meningkat hingga 57% pada akhir 2022 dibanding 2021.

“Dengan melihat kinerja tahun lalu yang meningkat tajam, kami optimis tahun 2023 ini PEHA bisa tumbuh lebih baik dari sisi keuangan maupun peluang pasar," ujar dia.

 
PEHA Chart by TradingView

Hadi menerangkan, tahun lalu Perseroan juga telah meluncurkan 12 produk baru pada kelas terapi antihipertensi, antibiotik, antiemetik dan multivitamin. Sedangkan, produk alat kesehatan salah satunya ada di segmen ortopedi seperti bone fill jenis bubuk hasil hilirisasi riset bersama RSUD Dr. Soetomo Surabaya yang bisa digunakan untuk implan gigi.

Baca Juga: Link Download Daftar 172 Obat Sirup Aman Anak Desember 2022 Menurut BPOM

Dengan semakin banyaknya kebutuhan masyarakat dan tenaga medis terhadap produk obat berkualitas, Phapros turut berkontribusi dengan merilis produk terbaru berbasis riset dan penelitian.

“Tahun ini perusahaan akan melakukan pada penataan portofolio produk perusahaan, optimalisasi anak perusahaan serta penataan operasional pemasaran. Selain itu, kami juga akan menguatkan finansial perusahaan dan kolaborasi serta sinergi dengan beberapa mitra strategis guna mendukung pengembangan bisnis perusahaan yang lebih inovatif,” pungkas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli