KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Bank OCBC NISP Tbk (NISP) mencatatkan kinerja positif pada Kuartal I-2024, dengan perolehan laba bersih secara konsolidasi naik 13,41% secara tahunan (yoy) menjadi Rp 1,17 triliun, dari sebelumnya Rp 1,03 triliun pada Kuartal I-2023.

Peningkatan laba bersih ini ditopang pendapatan bunga bersih OCBC NISP yang naik 6,12% yoy dari Rp 2,45 triliun menjadi Rp 2,60 triliun pada Kuartal I-2024.

Alhasil OCBC NISP mampu mempertahankan rasio margin bunga bersih (NIM) di level 4,43% per 31 Maret 2024. Di sisi lain beban operasional bank ini terlihat menurun dari Rp 1,14 triliun menjadi Rp 1,12 triliun pada Kuartal I-2024.

Telkom Raup Pendapatan Konsolidasi Sebesar Rp150 Triliun pada Tahun 2024

Baca Juga: OCBC NISP Umumkan Penyelesaian Akuisisi Bank Commenwealth Senilai Rp 2,2 Triliun

Alhasil rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) terlihat menurun, dari 69,62% menjadi 67,87% per 31 Maret 2024. 

OCBC NISP juga mencatatkan perbaikan pada kerugian penurunan nilai aset keuangan (impairment) menjadi Rp 13,38 miliar pada kuartal I-2024, atau menurun drastis sebesar 57,2% yoy dari sebelumnya Rp 31,26 miliar pada periode yang sama tahun lalu. 

Adapun rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) ikut menurun dari 69,62% menjadi 67,87% per 31 Maret 2024.

Dari sisi fungsi intermediasi, OCBC NISP telah menyalurkan kredit dan pembiayaan sebesar Rp 152,1 triliun pada Kuartal I-2024, naik 10,94% yoy dari sebelumnya Rp 137,09 triliun pada Kuartal I-2023.

Baca Juga: OCBC Sekuritas Tambahan Modal Senilai Rp 3 Miliar

Kualitas kredit OCBC NISP terlihat membaik, dimana rasio non performing loan (NPL) gros tercatat menurun dari 2,43% menjadi 1,77% per 31 Maret 2024. Rasio NPL nett juga turun dari 0,75% menjadi 0,63% per 31 Maret 2024.

Dari sisi pendanaan, OCBC NISP berhasil meraup dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 179,91 triliun pada Kuartal I-2024, naik 6,6% yoy dari sebelumnya Rp 168,81 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Alhasil, pertumbuhan kredit dan DPK telah membuat total asset OCBC NISP naik sebesar 5,23% yoy menjadi Rp 252,41 triliun pada Kuartal I-2024, dari sebelumnya Rp 239,87 triliun pada periode yang sama tahun lalu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Noverius Laoli