KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Platform dan aplikasi digital untuk digitalisasi UMKM BukuKas mengumumkan putaran pendanaan Seri A senilai US$ 10 juta. Pendanaan itu dipimpin oleh Sequoia Capital India dan diikuti oleh investor yang sudah ada sebelumnya yaitu Saison Capital, January Capital, Founderbank Capital, Cambium Grove, Endeavor Catalyst dan Amrish Rau juga turut berpartisipasi dalam ronde tersebut. Suntikan dana baru ini rencananya akan digunakan untuk mempercepat akuisisi merchant, memperkuat tim engineering dan produk BukuKas di kedua kantornya yaitu Jakarta dan Bangalore, India. BukuKas juga akan memperluas jangkauan layanan yang ditawarkan kepada pedagang-pedagang agar sejalan dengan visi perusahaan untuk menyediakan software yang menyeluruh bagi pelaku usaha kecil dan menengah. “Kami melihat putaran pendanaan ini sebagai kepercayaan yang kuat pada peluang pasar yang besar, serta kemampuan tim dan eksekusi kami sejauh ini. Meskipun kami telah berkembang pesat tahun ini, kami baru saja memulai. Putaran ini merupakan langkah penting bagi kami untuk terus bekerja menuju misi kami untuk memberdayakan 60 juta pedagang kecil dan pengecer di Indonesia agar mereka beralih ke digital,” kata CEO dan Co-Founder BukuKas, Krishnan Menon dalam keterangan tertulis pada Selasa (12/1).
BukuKas raup pendanaan seri A senilai US$ 10 juta dipimpin Sequoia Capital India
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Platform dan aplikasi digital untuk digitalisasi UMKM BukuKas mengumumkan putaran pendanaan Seri A senilai US$ 10 juta. Pendanaan itu dipimpin oleh Sequoia Capital India dan diikuti oleh investor yang sudah ada sebelumnya yaitu Saison Capital, January Capital, Founderbank Capital, Cambium Grove, Endeavor Catalyst dan Amrish Rau juga turut berpartisipasi dalam ronde tersebut. Suntikan dana baru ini rencananya akan digunakan untuk mempercepat akuisisi merchant, memperkuat tim engineering dan produk BukuKas di kedua kantornya yaitu Jakarta dan Bangalore, India. BukuKas juga akan memperluas jangkauan layanan yang ditawarkan kepada pedagang-pedagang agar sejalan dengan visi perusahaan untuk menyediakan software yang menyeluruh bagi pelaku usaha kecil dan menengah. “Kami melihat putaran pendanaan ini sebagai kepercayaan yang kuat pada peluang pasar yang besar, serta kemampuan tim dan eksekusi kami sejauh ini. Meskipun kami telah berkembang pesat tahun ini, kami baru saja memulai. Putaran ini merupakan langkah penting bagi kami untuk terus bekerja menuju misi kami untuk memberdayakan 60 juta pedagang kecil dan pengecer di Indonesia agar mereka beralih ke digital,” kata CEO dan Co-Founder BukuKas, Krishnan Menon dalam keterangan tertulis pada Selasa (12/1).