KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mencatat, ekspor minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) Indonesia pada Agustus lalu sebesar 2,98 juta ton atau meningkat sebesar 24% dari produksi bulan sebelumnya yakni 2,4 juta ton. Direktur Eksekutif Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI), Iskandar Andi Nuhung menjelaskan, kenaikan ekspor ditopang permintaan yang tinggi dari beberapa negara. Ekspor tersebut didukung pula dengan peningkatan produksi minyak sawit dalam negeri lantaran harga minyak sawit yang turut membaik. "Permintaan meningkat karena pertama, sawit ini multifungsi, tidak hanya untuk minyak goreng, juga digunakan untuk industri kosmetik, bioenergi, dan industri farmakologi. Sekarang ekonomi dunia juga tidak terganggu, sehingga tidak mempengaruhi permintaan atas minyak sawit," tutur Iskandar, Selasa (10/10).
Bulan Agustus, ekspor CPO Indonesia tumbuh 24%
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) mencatat, ekspor minyak kelapa sawit atau crude palm oil (CPO) Indonesia pada Agustus lalu sebesar 2,98 juta ton atau meningkat sebesar 24% dari produksi bulan sebelumnya yakni 2,4 juta ton. Direktur Eksekutif Dewan Minyak Sawit Indonesia (DMSI), Iskandar Andi Nuhung menjelaskan, kenaikan ekspor ditopang permintaan yang tinggi dari beberapa negara. Ekspor tersebut didukung pula dengan peningkatan produksi minyak sawit dalam negeri lantaran harga minyak sawit yang turut membaik. "Permintaan meningkat karena pertama, sawit ini multifungsi, tidak hanya untuk minyak goreng, juga digunakan untuk industri kosmetik, bioenergi, dan industri farmakologi. Sekarang ekonomi dunia juga tidak terganggu, sehingga tidak mempengaruhi permintaan atas minyak sawit," tutur Iskandar, Selasa (10/10).