KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) telah merilis data penjualan mobil nasional per April 2021. Dalam data tersebut, total penjualan mobil wholesale (pabrik ke dealer) tercatat sebesar 78.908 unit pada bulan April 2021.

Jumlah ini tampak menurun 7,07% (mom) secara bulanan bila dibandingkan realisasi penjualan mobil wholesales pada Maret 2021 sebesar 84.915 unit.

Terlepas dari itu, secara tahunan penjualan mobil wholesales di bulan April 2021 jauh lebih baik ketimbang hasil penjualan mobil di bulan April 2020 lalu yang hanya mencapai 7.888 unit. Kala itu, penjualan mobil merosot drastis bertepatan dengan awal pandemi Covid-19 dan pemberlakuan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di seluruh Indonesia.

Secara akumulatif, penjualan mobil wholesales sudah mencapai 265.934 unit di periode Januari-April 2021. Realisasi ini lebih tinggi 8,65% (yoy) bila dibandingkan penjualan mobil wholesales periode Januari-April 2020 lalu sebesar 244.758 unit.

Baca Juga: Begini strategi Adi Sarana Armada (ASSA) menghadapi persaingan yang kian ketat

Dari sisi merek, Toyota masih mendominasi angka penjualan mobil wholesales di bulan April 2021 sebanyak 23.301 unit. Kemudian diikuti oleh Daihatsu sebanyak 15.861 unit, Mitsubishi Motors sebanyak 10.953 unit, Honda sebanyak 8.474 unit, dan Suzuki sebanyak 8.100 unit.

Toyota juga mencetak penjualan mobil ritel (dealer ke pelanggan) sebanyak 25.902 unit pada April 2021. Di posisi berikutnya, ada Daihatsu yang mampu meraih penjualan mobil ritel sebesar 13.673 unit, Honda sebesar 10.189 unit, Mitsubishi Motors sebesar 10.177 unit, dan Suzuki sebesar 7.575 unit.

Sekadar pengingat, penjualan mobil di bulan April 2021 masih dipengaruhi oleh efek kebijakan diskon Pajak Penjualan atas Barang Mewah (PPnBM) di sektor otomotif sebesar 100%. Mulai bulan April pula, pemerintah memperluas penerima manfaat relaksasi PPnBM untuk beberapa tipe mobil berkapasitas hingga 2.500 cc.

Selanjutnya: Harga mobil bekas Honda BR-V makin bersahabat per Mei 2021

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .