Bulan Depan, Pemerintah Mulai Persiapkan Pembangunan IKN



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah berencana melakukan persiapan pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) mulai Agustus mendatang.

Kepala Badan Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan, persiapan akan dimulai untuk pekerjaan-pekerjaan infrastruktur dan bangunan inti di kawasan inti pusat pemerintahan.

"Utamanya kita akan melihat di lapangan misalnya pekerjaan-pekerjaan yang berhubungan dengan land consolidation, land clearing, pematangan tanah, kemudian juga akses-akses logistic, itu akan segera dipersiapkan," kata Bambang dalam keterangan pers daring, Rabu (20/7).


Persiapan pengerjaan dilakukan saat ini agar di tahun depanĀ  pembangunan infrastruktur dan bangunan inti dapat dimulai dalam skala penuh.

Di samping persiapan pengerjaan infrastruktur dan bangunan-bangunan inti, bulan depan juga akan dilakukan jajak pasar atau market sounding. Hal ini dilakukan untuk menampung keinginan beberapa pihak dari elemen-elemen masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam pembangunan IKN.

"Misalnya di kawasan yang sedang kita bangun, di kawasan 1 A istilahnya ataupun di kawasan inti pusat pemerintahan itu, nanti ada beberapa titik di mana kita akan membangun misalnya fasilitas kesehatan, fasilitas pendidikan, kemudian fasilitas untuk kehidupan sehari-hari, toko-toko. Kita bisa beli kebutuhan sehari-hari dan sebagainya dan juga entertainment," imbuhnya.

Baca Juga: Lembaga Asal Jepang Ini Jadi Konsultan Pengawas Mutu Pembangunan IKN Nusantara

Bambang menegaskan, pembangunan IKN tidak hanya sebatas membangun fisik, tetapi juga bagaimana membangun satu ekosistem dari satu kota yang layak huni. Dan inilah yang menjadi target pemerintah di 2024.

"Sehingga nantinya satu komplet, ekosistem perkotaan yang komplit dari fasilitas pendidikan, fasilitas kesehatan, fasilitas sehari-hari, kemudian fasilitas-fasilitas yang berhubungan dengan amusement center. Sebagaimana kita nanti akan berwisata di sana, itu akan terangkum dan terajut dengan baik di kawasan inti pusat pemeirntah," jelas Bambang.

Pemerintah juga tengah mempersiapkan training atau pelatihan bagi penduduk lokal yang berada di daerah sekitar IKN. Pelatihan tersebut bekerja sama dengan elemen masyarakat, mulai dari Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM), akademisi, hingga CSR dari BUMN atau perusahaan.

Pelatihan ditujukan untuk reskilling dan up skilling yang dibutuhkan masyarakat yang bermukim di kawasan IKN. Nantinya platihan akan terdiri dari konstruksi dan non konstruksi. Pelatihan juga berkerja sama dengan lembaga sertifikasi, sehingga nantinya ilmu yang didapatkan bisa dimanfaatkan untuk keikutsertaan masyarakat dalam pembangunan IKN.

"Pada intinya kami ingin melihat mereka juga aktif nanti. Pelatihan itu banyak sekali ada pelatihan untuk membuat kue misalnya, ada pelatihan menjahit, ada pelatihan bagaimana nanti mengelola keuangan, dan juga tentu pelatihan-pelatihan yang berhubungan dengan konstruksi," kata Bambang.

Bambang menyebut, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengarahkan untuk sesegera mungkin mempersiapkan semua hal untuk pembangunan IKN, sehingga target tetap on the track hingga 2024.

Baca Juga: Menteri Bahlil Sebut Sudah Banyak Investor Tertarik Investasi ke IKN, Siapa Saja?

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Khomarul Hidayat