JAKARTA. PT Pos Indonesia (Persero) sudah menggandeng maskapai penerbangan PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) untuk mengangkut logistik di kawasan timur Indonesia menggunakan pesawat kargo milik Merpati. Rencananya, dalam 30 hari ke depan kerja sama antarperusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bernama MerpatiPos ini akan segera diluncurkan. I Ketut Mardjana, Direktur Utama PT Pos menjelaskan, pihaknya sudah mulai menguji coba pesawat kargo tersebut dengan satu pesawat. "Peluncuran mudah-mudahan di bulan puasa tinggal tunggu waktu Dahlan Iskan (Menteri BUMN) karena ini kerjasama antar BUMN," ujar Ketut kepada wartawan, Jumat (5/7). Mardjana menambahkan, pesawat kargo tersebut berjenis Twin Oter. Dia bilang, setelah peluncuran program tersebut pihaknya dan Merpati akan menambah satu pesawat dengan jenis yang sama. "Potensi (kargo) di Indonesia timur besar sekali sampai ratusan triliun," jelas Ketut. Sebelumnya, Setyo Ryanto, Direktur Ritel dan Properti Pos Indonesia pernah mengatakan rute pertama pesawat kargo tersebut adalah Jayapura - Wamena (pp). Dia bilang nantinya 70% kapasitas pesawat akan diisi dari PT Pos dan 30% sisanya dipergunakan untuk Merpati.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bulan depan PT Pos siap luncurkan Merpati Pos
JAKARTA. PT Pos Indonesia (Persero) sudah menggandeng maskapai penerbangan PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) untuk mengangkut logistik di kawasan timur Indonesia menggunakan pesawat kargo milik Merpati. Rencananya, dalam 30 hari ke depan kerja sama antarperusahaan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bernama MerpatiPos ini akan segera diluncurkan. I Ketut Mardjana, Direktur Utama PT Pos menjelaskan, pihaknya sudah mulai menguji coba pesawat kargo tersebut dengan satu pesawat. "Peluncuran mudah-mudahan di bulan puasa tinggal tunggu waktu Dahlan Iskan (Menteri BUMN) karena ini kerjasama antar BUMN," ujar Ketut kepada wartawan, Jumat (5/7). Mardjana menambahkan, pesawat kargo tersebut berjenis Twin Oter. Dia bilang, setelah peluncuran program tersebut pihaknya dan Merpati akan menambah satu pesawat dengan jenis yang sama. "Potensi (kargo) di Indonesia timur besar sekali sampai ratusan triliun," jelas Ketut. Sebelumnya, Setyo Ryanto, Direktur Ritel dan Properti Pos Indonesia pernah mengatakan rute pertama pesawat kargo tersebut adalah Jayapura - Wamena (pp). Dia bilang nantinya 70% kapasitas pesawat akan diisi dari PT Pos dan 30% sisanya dipergunakan untuk Merpati.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News