JAKARTA. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) hari ini (6/6) menyetujui rencana manajemen menerbitkan saham baru tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) melalui penerbitan obligasi wajib konversi (OWK) II senilai total Rp 9 Triliun. Direktur Keuangan PT Smartfren Telecom Tbk Anthony Susilo menyatakan, obligasi ini bertenor 5 tahun dengan bunga 0% per tahun. OWK II terdiri daru dua seri OWK II Seri 1 dan OWK II Seri Baru. OWK II Seri 1 senilai Rp 1 Triliun terdiri dari 5 sertifikat, masing-masing senilai Rp 200 miliar. Dalam setiap sertifikat OWK II Seri 1 tersebut melekat 8 opsi yang memberi hak kepada pemegang obligasi untuk membeli “OWK II Seri Baru” pada harga Rp 200 Miliar. "Selepas RUPS ini kami akan langsung terbitkan OWK II Seri 1 dan kami beri waktu sebulan. Kami telah menujuk Sinarmas Sekuritas sebagai agen," kata Susilo saat paparan publik FREN di kantornya, Jumat (6/6).
Bulan ini, FREN terbitkan OWK senilai Rp 1 T
JAKARTA. Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Smartfren Telecom Tbk (FREN) hari ini (6/6) menyetujui rencana manajemen menerbitkan saham baru tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) melalui penerbitan obligasi wajib konversi (OWK) II senilai total Rp 9 Triliun. Direktur Keuangan PT Smartfren Telecom Tbk Anthony Susilo menyatakan, obligasi ini bertenor 5 tahun dengan bunga 0% per tahun. OWK II terdiri daru dua seri OWK II Seri 1 dan OWK II Seri Baru. OWK II Seri 1 senilai Rp 1 Triliun terdiri dari 5 sertifikat, masing-masing senilai Rp 200 miliar. Dalam setiap sertifikat OWK II Seri 1 tersebut melekat 8 opsi yang memberi hak kepada pemegang obligasi untuk membeli “OWK II Seri Baru” pada harga Rp 200 Miliar. "Selepas RUPS ini kami akan langsung terbitkan OWK II Seri 1 dan kami beri waktu sebulan. Kami telah menujuk Sinarmas Sekuritas sebagai agen," kata Susilo saat paparan publik FREN di kantornya, Jumat (6/6).