JAKARTA. PT Mandiri Tunas Finance akan menerbitkan obligasi berkelanjutan III tahap II tahun 2017. Total obligasi yang akan diterbitkan sebesar Rp 850 miliar. Obligasi tersebut terdiri dari dua seri. Obligasi pertama seri A dengan tenor tiga tahun dirilis sebesar Rp 610 miliar sedangkan seri B berjangka waktu lima tahun senilai Rp 240 miliar. Berdasarkan prospektus ringkas yang rilis di Bursa Efek Indonesia (BEI), obligasi seri A memberi bunga tetap 8,5% dan pada seri B menawarkan 8,85%. Penawaran surat utang MTF akan dilakukan pada 17 Mei dan dicatatkan di BEI pada 23 Mei. Dana hasil penerbitan obligasi ini 50% akan digunakan untuk melunasi utang pokok obligasi berkelanjutan I tahap II tahun 2014. Utang tersebut jatuh tempo pada 23 Mei 2017 dengan bunga 10,7%. Ini artinya MTF sedikit berhemat lantaran obligasi baru yang diterbitkan hanya membayar bunga 8,5%-8,85%. Sedangkan sisa obligasi untuk pembiayaan kendaraan bermotor. Hingga akhir tahun ini, MTF menargetkan bisa menyalurkan pembiayaan Rp 20 triliun. Hingga kuartal I tahun ini, MTF telah menyalurkan pembiayaan Rp 4,5 triliun dan berharap bisa menggelontorkan kredit Rp 4,7 triliun di kuartal II tahun ini.
Bulan ini, MTF rilis obligasi Rp 850 miliar
JAKARTA. PT Mandiri Tunas Finance akan menerbitkan obligasi berkelanjutan III tahap II tahun 2017. Total obligasi yang akan diterbitkan sebesar Rp 850 miliar. Obligasi tersebut terdiri dari dua seri. Obligasi pertama seri A dengan tenor tiga tahun dirilis sebesar Rp 610 miliar sedangkan seri B berjangka waktu lima tahun senilai Rp 240 miliar. Berdasarkan prospektus ringkas yang rilis di Bursa Efek Indonesia (BEI), obligasi seri A memberi bunga tetap 8,5% dan pada seri B menawarkan 8,85%. Penawaran surat utang MTF akan dilakukan pada 17 Mei dan dicatatkan di BEI pada 23 Mei. Dana hasil penerbitan obligasi ini 50% akan digunakan untuk melunasi utang pokok obligasi berkelanjutan I tahap II tahun 2014. Utang tersebut jatuh tempo pada 23 Mei 2017 dengan bunga 10,7%. Ini artinya MTF sedikit berhemat lantaran obligasi baru yang diterbitkan hanya membayar bunga 8,5%-8,85%. Sedangkan sisa obligasi untuk pembiayaan kendaraan bermotor. Hingga akhir tahun ini, MTF menargetkan bisa menyalurkan pembiayaan Rp 20 triliun. Hingga kuartal I tahun ini, MTF telah menyalurkan pembiayaan Rp 4,5 triliun dan berharap bisa menggelontorkan kredit Rp 4,7 triliun di kuartal II tahun ini.