JAKARTA. PT Pagilaran, pengelola perkebunan teh menargetkan pertumbuhan produksi teh sebesar 20% bulan ini ketimbang bulan Januari lalu. Kenaikan produksi berasal dari program intensifikasi lahan yang dilakukan di perkebunan teh milik mereka di Batang, Jawa Tengah. Rachmad Gunadi, Direktur Utama PT Pagilaran menyatakan, realisasi produksi teh Januari mencapai 700 ton, sementara Februari produksi diharapkan naik menjadi 840 ton. "Namun produktivitas teh bisa terpengaruh kondisi cuaca," kata Rachmad kepada KONTAN (21/2). Setiap tahun PT Pagilaran menggelar program intensifikasi lahan sebanyak 2,5% sampai 5% dari total lahan yang dimiliki. Sementara untuk program peremajaan, PT Pagilaran akan melakukannya di lahan 30 hektare (ha) per tahun. Saat ini, total lahan perkebunan teh milik PT Pagilaran mencapai 1.113 ha. Sekedar informasi, produksi teh PT Pagilaran tahun 2011 lalu mencapai 6.000 ton. Tahun ini manajemen menargetkan produksi naik 30%, dari realisasi produksi tahun lalu sebesar 7.800 ton. Selain memiliki lahan perkebunan teh sendiri, PT Pagilaran juga memiliki lahan perkebunan teh plasma. Jumlah produksi teh dari petani plasma binaan PT Pagilaran itu bisa mencapai 700 ton per bulan. Menurut Rachmad, usia rata-rata tanaman teh di perusahaan saat ini relatif sudah tua, dan sudah berumur lebih dari 25 tahun. Walau begitu, produktivitasnya masih bisa dipertahankan.
Bulan ini, PT Pagilaran genjot produksi teh 20%
JAKARTA. PT Pagilaran, pengelola perkebunan teh menargetkan pertumbuhan produksi teh sebesar 20% bulan ini ketimbang bulan Januari lalu. Kenaikan produksi berasal dari program intensifikasi lahan yang dilakukan di perkebunan teh milik mereka di Batang, Jawa Tengah. Rachmad Gunadi, Direktur Utama PT Pagilaran menyatakan, realisasi produksi teh Januari mencapai 700 ton, sementara Februari produksi diharapkan naik menjadi 840 ton. "Namun produktivitas teh bisa terpengaruh kondisi cuaca," kata Rachmad kepada KONTAN (21/2). Setiap tahun PT Pagilaran menggelar program intensifikasi lahan sebanyak 2,5% sampai 5% dari total lahan yang dimiliki. Sementara untuk program peremajaan, PT Pagilaran akan melakukannya di lahan 30 hektare (ha) per tahun. Saat ini, total lahan perkebunan teh milik PT Pagilaran mencapai 1.113 ha. Sekedar informasi, produksi teh PT Pagilaran tahun 2011 lalu mencapai 6.000 ton. Tahun ini manajemen menargetkan produksi naik 30%, dari realisasi produksi tahun lalu sebesar 7.800 ton. Selain memiliki lahan perkebunan teh sendiri, PT Pagilaran juga memiliki lahan perkebunan teh plasma. Jumlah produksi teh dari petani plasma binaan PT Pagilaran itu bisa mencapai 700 ton per bulan. Menurut Rachmad, usia rata-rata tanaman teh di perusahaan saat ini relatif sudah tua, dan sudah berumur lebih dari 25 tahun. Walau begitu, produktivitasnya masih bisa dipertahankan.