KONTAN.CO.ID - Bulan memasuki fase perbani akhir. Apa itu? Yuk simak penjelasannya di sini. Fase Bulan perbani akhir ini terjadi setelah Bulan purnama. Bulan nampaknya malam ini akan terlihat berbeda dari sebelumnya. Bagaimana tidak? Bulan akan memasuki fase perbani akhir yang puncaknya terjadi sejak 25 Januari 2022. Menurut LAPAN dikutip dari laman resmi Edukasi Sains LAPAN, fase Bulan perbani akhir termasuk dalam deretan fenomena astronomis yang terjadi bulan Januari 2022 ini. Sebelum itu, tahukah Anda apa itu fase Bulan perbani akhir?
Dalam fase Bulan Sinodik, setidaknya ada 7 fase Bulan yang terjadi, sebagai berikut:
- Bulan baru
- Bulan sabit
- Perbani awal
- Cembung
- Purnama
- Perbani akhir
- Bulan sabit
Dari beberapa fase di atas, nantinya bulan akan kembali memasuki Bulan baru.
Baca Juga: Mengenal Asteroid 2022 AA yang Akan Mendekati Bumi Bulan Depan, Apa Dampaknya? Masih dikutip dari sumber yang sama, fase Bulan perbani akhir adalah salah satu fase Bulan ketika konfigurasi antara Matahari, Bumi dan Bulan membentuk sudut siku-siku (90 derajat) dan terjadi setelah fase Bulan purnama. Puncaknya terjadi tepat malam ini, kapan fase Bulan perbani akhir ini terjadi?
Baca Juga: Kunjungi 3 Situs Ini untuk Mengetahui Moon Phase Berdasarkan Kalender Kapan fase Bulan perbani akhir terjadi?
Andi Pangerang dari Pusat Riset Antariksa BRIN mengungkapkan bahwa fase Bulan perbani akhir mencapai puncaknya pada 25 Januari 2022 pukul 20.40.53 WIB/ 21.40.53 WITA/ 22.40.53 WIT. Oleh karena itu, Bulan perbani akhir ini sudah dapat disaksikan sejak terbit saat tengah malam dari arah timur, transit di arah utara setelah terbit Matahari dan kemudian terbenam di arah barat setelah tengah hari. Pada fase perbani akhir ini, Bulan akan berjarak 374.671 Km dari Bumi (geosentrik) dan berada di sekitar konstelasi Virgo. Cek Berita dan Artikel yang lain di
Google News