ST LOUIS. President the Federal Reserve untuk wilayah St. Louis James Bullard mengatakan, the Fed kemungkinan akan memangkas nilai stimulus untuk pembelian obligasi pada Oktober mendatang. Pernyataan tersebut ia keluarkan setelah the Fed memutuskan untuk tidak memangkas stimulus pada pertemuan pekan ini. "Keputusan tersebut sebenarnya berada di perbatasan setelah adanya data ekonomi AS yang menunjukkan pelemahan. Komite memutuskan untuk menunggu," jelas Bullard. Bullard menyebut pertemuan Oktober nanti sebagai "pertemuan yang hidup". "Karena besar kemungkinan ada perubahan data yang membuat outlook perekonomian kian kompleks dan bisa mendorong Komite merasa nyaman dengan melakukan pemangkasan stimulus dalam jumlah kecil pada Oktober mendatang," papar Bullard. Dia menambahkan, seharusnya pasar tidak akan terlalu terkejut dengan keputusan the Fed karena Federal Open Market Committee sudah berulang kali mengatakan bahwa pemangkasan stimulus akan sangat tergantung pada data ekonomi yang ada. Catatan saja, pada pertemuan pekan ini, the Fed memutuskan untuk tidak akan memangkas stimulus berupa pembelian obligasi senilai US$ 85 miliar per bulan.Ketua The Fed, Ben S Bernanke beralasan, rasio pengangguran di level 7,3% saat ini masih terlalu tinggi dan berisiko.Sebelumnya, konsesus memprediksi, paket stimulus akan dikurangi sebesar US$ 10 miliar menjadi US$ 75 miliar."Tak ada jadwal pasti kapan pengurangan stimulus tersebut akan dilakukan. Saya harus benar-benar menekankan hal itu," ujar Bernanke, saat konferensi pers setelah rapat dua hari Federal Open Market Committee berakhir, Rabu (18/9) waktu setempat.
Bullard: Tapering QE kemungkinan dilakukan Oktober
ST LOUIS. President the Federal Reserve untuk wilayah St. Louis James Bullard mengatakan, the Fed kemungkinan akan memangkas nilai stimulus untuk pembelian obligasi pada Oktober mendatang. Pernyataan tersebut ia keluarkan setelah the Fed memutuskan untuk tidak memangkas stimulus pada pertemuan pekan ini. "Keputusan tersebut sebenarnya berada di perbatasan setelah adanya data ekonomi AS yang menunjukkan pelemahan. Komite memutuskan untuk menunggu," jelas Bullard. Bullard menyebut pertemuan Oktober nanti sebagai "pertemuan yang hidup". "Karena besar kemungkinan ada perubahan data yang membuat outlook perekonomian kian kompleks dan bisa mendorong Komite merasa nyaman dengan melakukan pemangkasan stimulus dalam jumlah kecil pada Oktober mendatang," papar Bullard. Dia menambahkan, seharusnya pasar tidak akan terlalu terkejut dengan keputusan the Fed karena Federal Open Market Committee sudah berulang kali mengatakan bahwa pemangkasan stimulus akan sangat tergantung pada data ekonomi yang ada. Catatan saja, pada pertemuan pekan ini, the Fed memutuskan untuk tidak akan memangkas stimulus berupa pembelian obligasi senilai US$ 85 miliar per bulan.Ketua The Fed, Ben S Bernanke beralasan, rasio pengangguran di level 7,3% saat ini masih terlalu tinggi dan berisiko.Sebelumnya, konsesus memprediksi, paket stimulus akan dikurangi sebesar US$ 10 miliar menjadi US$ 75 miliar."Tak ada jadwal pasti kapan pengurangan stimulus tersebut akan dilakukan. Saya harus benar-benar menekankan hal itu," ujar Bernanke, saat konferensi pers setelah rapat dua hari Federal Open Market Committee berakhir, Rabu (18/9) waktu setempat.