JAKARTA. Menyambut Lebaran pada tahun ini, Perum Bulog telah menyiapkan stok gula sebanyak 400.000 ton. Stok gula tersebut berasal dari sisa impor tahun lalu yang sebesar 260.000 ton, dan sisanya dibeli dari gula lokal. Bulog juga siap mendistribusikan gula tersebut lewat Rumah Pangan Kita (RPK) yang saat ini tersebar di seluruh Indonesia. Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti mengatakan, Bulog akan menjual gula tersebut di seluruh Indonesia. Untuk wilayah Jabodetabek dan Pulau Jawa, Bulog akan menjualnya sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemdag). Artinya Bulog akan melepas gula seharga Rp 11.800 per kg-Rp 12.000 per kg di tingkat pedagang, dan harga gula sampai ke konsumen diharapkan Rp 12.500 per kg.
Bulog akan jual gula sesuai patokan HET
JAKARTA. Menyambut Lebaran pada tahun ini, Perum Bulog telah menyiapkan stok gula sebanyak 400.000 ton. Stok gula tersebut berasal dari sisa impor tahun lalu yang sebesar 260.000 ton, dan sisanya dibeli dari gula lokal. Bulog juga siap mendistribusikan gula tersebut lewat Rumah Pangan Kita (RPK) yang saat ini tersebar di seluruh Indonesia. Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti mengatakan, Bulog akan menjual gula tersebut di seluruh Indonesia. Untuk wilayah Jabodetabek dan Pulau Jawa, Bulog akan menjualnya sesuai harga eceran tertinggi (HET) yang telah ditetapkan Kementerian Perdagangan (Kemdag). Artinya Bulog akan melepas gula seharga Rp 11.800 per kg-Rp 12.000 per kg di tingkat pedagang, dan harga gula sampai ke konsumen diharapkan Rp 12.500 per kg.