KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Bulog mencatat hingga saat ini terdapat 20.000 ton stok beras yang mengalami penurunan mutu. Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan beras tersebut akan dilepaskan atau didisposal dengan mekanisme lelang. Budi menjelaskan, beras yang didisposal tersebut tidak akan dibuang, tetapi bisa diolah menjadi tepung terigu, untuk pakan ayam atau menjadi etanol bila ternyata beras tersebut tak bisa lagi dikonsumsi oleh manusia maupun hewan. Baca Juga: Cadangan beras bencana alam senilai 39 miliar belum dibayar, ini kata Kemensos
Bulog akan lepas 20.000 ton beras turun mutu dengan mekanisme lelang
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Bulog mencatat hingga saat ini terdapat 20.000 ton stok beras yang mengalami penurunan mutu. Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan beras tersebut akan dilepaskan atau didisposal dengan mekanisme lelang. Budi menjelaskan, beras yang didisposal tersebut tidak akan dibuang, tetapi bisa diolah menjadi tepung terigu, untuk pakan ayam atau menjadi etanol bila ternyata beras tersebut tak bisa lagi dikonsumsi oleh manusia maupun hewan. Baca Juga: Cadangan beras bencana alam senilai 39 miliar belum dibayar, ini kata Kemensos