JAKARTA. Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) minta tambahan anggaran Rp 5,3 triliun seperti yang tertuang dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara perubahan (RAPBN-P) 2012. Anggaran ini dialokasikan untuk menambah pasokan beras miskin (raskin) menjadi 14 bulan, dari waktu distribusi sebelumnya hanya 13 bulan. Dengan tambahan dana ini, berarti tahun ini Bulog mengajukan dana pengadaan raskin senilai Rp 20,9 triliun. Sebelumnya, anggaran Bulog dalam APBN 2012 hanya sebesar Rp 15,6 triliun. Keterangan ini disampaikan langsung Direktur Utama (Dirut) Bulog, Sutarto Alimoeso dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IV DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, pada Senin (19/3).
Bulog akan menambah distribusi raskin tahun ini
JAKARTA. Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog) minta tambahan anggaran Rp 5,3 triliun seperti yang tertuang dalam rancangan anggaran pendapatan dan belanja negara perubahan (RAPBN-P) 2012. Anggaran ini dialokasikan untuk menambah pasokan beras miskin (raskin) menjadi 14 bulan, dari waktu distribusi sebelumnya hanya 13 bulan. Dengan tambahan dana ini, berarti tahun ini Bulog mengajukan dana pengadaan raskin senilai Rp 20,9 triliun. Sebelumnya, anggaran Bulog dalam APBN 2012 hanya sebesar Rp 15,6 triliun. Keterangan ini disampaikan langsung Direktur Utama (Dirut) Bulog, Sutarto Alimoeso dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi IV DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, pada Senin (19/3).