Bulog akan salurkan beras bansos ke 10 juta KPM



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso mengatakan, pihaknya akan kembali ditugaskan untuk menyalurkan beras untuk bantuan sosial (bansos) ke 10 juta keluarga penerima manfaat (KPM) di seluruh Indonesia. Dalam satu bulan, Bulog harus mendistribusikan beras ini.

"Di tahap pertama ini ada 10 juta KPM, yang masing-masing KPM mendapatkan 15 kg  beras," kata Budi, Selasa (23/6). Budi menambahkan, Bulog sudah mendapatkan penugasan dari pemerintah untuk menyalurkan beras bansos sebanyak 450.000 ton untuk 3 bulan ke depan.

Budi menambahkan, Bulog bisa jadi ditugaskan lagi menyalurkan bansos 3 bulan berikutnya, dengan jumlah yang sama. "Jadi untuk tahun ini kemungkinan 900.000 ton yang harus disiapkan untuk penyaluran bansos rastra sampai bulan Desember. Tetapi ini tergantung dari penugasannya," kata Budi.


Baca Juga: Kementan targetkan produksi padi capai 63,50 juta ton di 2021

Menurut Budi, Bulog pun bisa memenuhi target tersebut, mengingat stok beras Bulog saat ini masih berkisar 1,4 juta ton. Menurut dia, penyerapan gabah/beras pun masih terus dilakukan oleh Bulog. Dia juga memastikan, beras yang disalurkan oleh Bulog dalam kualitas yang baik.

Sebelumnya, Bulog sudah menyelesaikan penyaluran bansos beras presiden kepada 3,25 juta KPM yang terkena dampak Covid-19 di Jabodetabek. Penyaluran bansos tersebut dibagi 2 tahap. Beras bansos tahap pertama disalurkan kepada 1,4 juta KPM dan tahap kedua beras yang diselurkan sebanyak 1,85 juta KPM.

Baca Juga: Kementan proyeksi stok beras hingga akhir Agustus capai 8,8 juta ton

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Wahyu T.Rahmawati