JAKARTA. Bulog berencana menambah porsi beras premium untuk tahun ini. Langkah ini dilakukan sebagai antisipasi meredam harga beras medium yang sewaktu-waktu naik. Pengadaan beras premium Bulog ditargetkan mencapai 800.000 ton sampai akhir tahun. Wahyu, Direktur Pengadaan Bulog menyebut, sampai pertengahan tahun ini Bulog tidak lagi memiliki stock beras premium. Padahal tahun lalu stok beras premium Bulog sebesar 200.000 ton. Sisa waktu enam bulan, Bulog menargetkan beras premium bisa mencapai 800.000 ton atau naik empat kali lipat. Menurut Wahyu, harga beras medium yang sempat menyentuh Rp 10.000 per kilogram (kg) terjadi karena Bulog tidak memiliki stok beras premium untuk meredam harga beras medium di pasar. "Orientasi direksi baru kali ini. Bulog harus punya stok beras premium. Sebab, yang membuat gejolak harga itu bukan beras raskin tapi beras premium," kata Wahyu pada Selasa (16/6).
Bulog akan sediakan 800.000 ton beras premium
JAKARTA. Bulog berencana menambah porsi beras premium untuk tahun ini. Langkah ini dilakukan sebagai antisipasi meredam harga beras medium yang sewaktu-waktu naik. Pengadaan beras premium Bulog ditargetkan mencapai 800.000 ton sampai akhir tahun. Wahyu, Direktur Pengadaan Bulog menyebut, sampai pertengahan tahun ini Bulog tidak lagi memiliki stock beras premium. Padahal tahun lalu stok beras premium Bulog sebesar 200.000 ton. Sisa waktu enam bulan, Bulog menargetkan beras premium bisa mencapai 800.000 ton atau naik empat kali lipat. Menurut Wahyu, harga beras medium yang sempat menyentuh Rp 10.000 per kilogram (kg) terjadi karena Bulog tidak memiliki stok beras premium untuk meredam harga beras medium di pasar. "Orientasi direksi baru kali ini. Bulog harus punya stok beras premium. Sebab, yang membuat gejolak harga itu bukan beras raskin tapi beras premium," kata Wahyu pada Selasa (16/6).