JAKARTA. Panen raya jagung tahun 2017 diperkirakan akan berlangsung pada akhir Maret hingga awal Juni mendatang. Perusahaan Umum Badan Logistik (Perum Bulog) siap menyerap jagung petani sebanyak 250.000 ton."Awal tahun ini kami sudah menyerap 50 ton jagung dari Gorontalo, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara. Selebihnya akan menyusul," terang Tri Wahyudi Saleh, Direktur Pengadaan Perum Bulog, Rabu (22/3).Ia menjelaskan,pihaknya akan membeli jagung petani sesuai harga acuan dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No.21 Tahun 2016. Jagung dengan kadar air 15% dan butir rusak 3%, butir jamur 2%, butir pecah 2%, dan benda asing 2% akan diserap seharga Rp 3.150 per kilogram (kg).
Bulog alokasikan Rp 787 M serap jagung di 2017
JAKARTA. Panen raya jagung tahun 2017 diperkirakan akan berlangsung pada akhir Maret hingga awal Juni mendatang. Perusahaan Umum Badan Logistik (Perum Bulog) siap menyerap jagung petani sebanyak 250.000 ton."Awal tahun ini kami sudah menyerap 50 ton jagung dari Gorontalo, Sulawesi Tengah, dan Sulawesi Tenggara. Selebihnya akan menyusul," terang Tri Wahyudi Saleh, Direktur Pengadaan Perum Bulog, Rabu (22/3).Ia menjelaskan,pihaknya akan membeli jagung petani sesuai harga acuan dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No.21 Tahun 2016. Jagung dengan kadar air 15% dan butir rusak 3%, butir jamur 2%, butir pecah 2%, dan benda asing 2% akan diserap seharga Rp 3.150 per kilogram (kg).