JAKARTA. Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) menganggarkan Rp 10 miliar untuk membentuk holding Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Holding ini bernama PT Mitra BUMDes Nusantara bersama dengan Koperasi Pegawai dan Pensiunan Perum Bulog Seluruh Indonesia (Kopelindo). Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti mengatakan, pembentukan holding BUMDes merupakan keinginan pemerintah dalam melakukan pemerataan ekonomi di daerah. "Ini dari keinginan pemerintah, berawal dari ekonomi yang bekeadilan, saat ini kan timpang antara desa dan kota," ujar Djarot di Kantor Bulog, Jakarta, Selasa (4/4).
Bulog anggarkan Rp 10 M bentuk holding BUMDes
JAKARTA. Perusahaan Umum (Perum) Badan Urusan Logistik (Bulog) menganggarkan Rp 10 miliar untuk membentuk holding Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Holding ini bernama PT Mitra BUMDes Nusantara bersama dengan Koperasi Pegawai dan Pensiunan Perum Bulog Seluruh Indonesia (Kopelindo). Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti mengatakan, pembentukan holding BUMDes merupakan keinginan pemerintah dalam melakukan pemerataan ekonomi di daerah. "Ini dari keinginan pemerintah, berawal dari ekonomi yang bekeadilan, saat ini kan timpang antara desa dan kota," ujar Djarot di Kantor Bulog, Jakarta, Selasa (4/4).