JAKARTA. Sepertinya, ekspor beras premium dan organik atau beras tanpa pupuk kimia oleh Perusahaan Umum (Perum) Bulog bakal segera terealisasi. Akhirnya, perusahaan pelat merah ini benar-benar mengajukan permohonan izin ekspor ke Departemen Perdagangan pada pekan lalu. Dalam permohonan itu, Bulog meminta restu ekspor beras antara 5.000-10.000 ton per bulan. "Kami akan memakai pelabuhan di Jakarta, Surabaya, dan Sulawesi Selatan," kata Mohammad Ismet, Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha Perum Bulog, kemarin (22/2). Selain itu, Bulog juga telah menerima tawaran 20-25 perusahaan pemasok beras. Dalam waktu dekat, Bulog bakal menentukan besaran pasokan dari masing-masing perusahaan tersebut.
Bulog Baru Ajukan Izin Ekpor Beras Pekan Lalu
JAKARTA. Sepertinya, ekspor beras premium dan organik atau beras tanpa pupuk kimia oleh Perusahaan Umum (Perum) Bulog bakal segera terealisasi. Akhirnya, perusahaan pelat merah ini benar-benar mengajukan permohonan izin ekspor ke Departemen Perdagangan pada pekan lalu. Dalam permohonan itu, Bulog meminta restu ekspor beras antara 5.000-10.000 ton per bulan. "Kami akan memakai pelabuhan di Jakarta, Surabaya, dan Sulawesi Selatan," kata Mohammad Ismet, Direktur Perencanaan dan Pengembangan Usaha Perum Bulog, kemarin (22/2). Selain itu, Bulog juga telah menerima tawaran 20-25 perusahaan pemasok beras. Dalam waktu dekat, Bulog bakal menentukan besaran pasokan dari masing-masing perusahaan tersebut.