JAKARTA. Perum Bulog masih menjalankan penugasan impor daging beku dari Australia dan Selandia Baru sebesar 10.000 ton sampai akhir tahun nanti. Hingga kini, total impor daging yang sudah direalisasikan baru 2.484 ton. Dari jumlah itu, stok yang masih tersisa di gudang Bulog hanya sekitar 250 ton, sementara sisanya sudah habis terjual ke pasar. Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti mengatakan, pihaknya akan mendatangkan sapi dari dua negara ini secara bertahap hingga akhir tahun nanti. Diharapkan dengan adanya daging beku, harga daging tidak melambung terlalu tinggi dari saat ini. Selain itu, Bulog juga mempersiapkan sebagian daging sapi ini untuk stok menghadapi akhir tahun yang biasanya permintaan akan daging meningkat.
Bulog baru realisasikan impor daging 2.484 ton
JAKARTA. Perum Bulog masih menjalankan penugasan impor daging beku dari Australia dan Selandia Baru sebesar 10.000 ton sampai akhir tahun nanti. Hingga kini, total impor daging yang sudah direalisasikan baru 2.484 ton. Dari jumlah itu, stok yang masih tersisa di gudang Bulog hanya sekitar 250 ton, sementara sisanya sudah habis terjual ke pasar. Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti mengatakan, pihaknya akan mendatangkan sapi dari dua negara ini secara bertahap hingga akhir tahun nanti. Diharapkan dengan adanya daging beku, harga daging tidak melambung terlalu tinggi dari saat ini. Selain itu, Bulog juga mempersiapkan sebagian daging sapi ini untuk stok menghadapi akhir tahun yang biasanya permintaan akan daging meningkat.