JAKARTA. Kinerja Perum Bulog masih jauh dari target. Sampai dengan Oktober 2015, Bulog baru menyerap beras petani sebanyak 2,53 juta ton. Realisasi itu jelas masih jauh dari target pemerintah sebanyak 4 juta ton. Namun penyerapan Bulog sudah lebih baik ketimbang penyerapan sepanjang tahun lalu yang hanya 2,37 juta ton. Bulog juga tercatat sudah menyalurkan beras untuk rumah tangga miskin (raskin) sebanyak 2,28 juta ton dari pagu 2015 sebanyak 2,80 juta ton, serta sudah melakukan operasi pasar dengan cadangan beras pemerintah sebanyak 212.030 ton, lebih banyak daripada 195.770 sepanjang tahun lalu. Selain beras, Bulog juga berperan dalam stabilisasi pangan untuk dua komoditas yaitu bawang merah dan cabai merah. Per 13 Oktober 2015, Bulog sudah membeli bawang merah dan cabai merah dari petani masing-masing sebanyak 124.782 kilogram (kg) dan 18.511 kg.
Bulog baru serap 2,53 juta ton beras per Oktober
JAKARTA. Kinerja Perum Bulog masih jauh dari target. Sampai dengan Oktober 2015, Bulog baru menyerap beras petani sebanyak 2,53 juta ton. Realisasi itu jelas masih jauh dari target pemerintah sebanyak 4 juta ton. Namun penyerapan Bulog sudah lebih baik ketimbang penyerapan sepanjang tahun lalu yang hanya 2,37 juta ton. Bulog juga tercatat sudah menyalurkan beras untuk rumah tangga miskin (raskin) sebanyak 2,28 juta ton dari pagu 2015 sebanyak 2,80 juta ton, serta sudah melakukan operasi pasar dengan cadangan beras pemerintah sebanyak 212.030 ton, lebih banyak daripada 195.770 sepanjang tahun lalu. Selain beras, Bulog juga berperan dalam stabilisasi pangan untuk dua komoditas yaitu bawang merah dan cabai merah. Per 13 Oktober 2015, Bulog sudah membeli bawang merah dan cabai merah dari petani masing-masing sebanyak 124.782 kilogram (kg) dan 18.511 kg.