KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pemerintah melalui Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Bulog), berupaya untuk menurunkan harga beras menjelang bulan Puasa.

Direktur Bulog Djarot Kusumayakti mengatakan, untuk itu pemerintah siap untuk menggelontorkan sebesar 400 ribu ton, di mana saat ini stok beras yang ada di gudang Bulog tidak jauh dari itu.

"Stok hari ini, ada 590 ribu ton. Stok Bulog kan fungsinya untuk mengganjal kekurangan produksi terhadap konsumsi," ujarnya seusai Rapat koordinasi terbatas di gedung Kementerian koordinasi Perekonomian, Senin (19/3).

Dengan stok yang ada saat ini, Bulog meyakini akan memenuhi kebutuhan beras dalam negeri. Demi memuluskan ambisinya, pemerintah akan melakukan operasi pasar murah dengan harga beras Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp 9.450.

"Bedanya kalau operasi pasar Cadangan Beras Pemerintah (CBP), itu pakai beras CBP dengan beras pemerintah. Kalau operasi pasar murah menggunakan beras milik Bulog," tambahnya.

Kini, Bulog tengah melakukan persiapan dengan menghitung stok yang ada, serapan dan konsumsi. Dengan cara itu diharapkan harga beras akan normal menjelang puasa. "Operasi pasar murah tersebut sudah dilakukan pada Minggu (18/3) malam," tutup Djarot.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Yudho Winarto