KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Bulog terus berupaya membeli gabah atau beras petani. Mereka mengejar target pembelian 1,4 juta ton beras tahun ini. Sejak Januari sampai 16 Mei, Bulog baru menyerap gabah dan beras 320.000 ton. Meski jauh dari target, Tri Wahyudi, Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog masih terus berupaya memperbanyak stok gabah dan beras. Targetnya sampai akhir Juni 2020 bisa Bulog bisa menyerap 600.000 ton-650.000 ton. Untuk bisa mengejar target tersebut, Bulog sudah melakukan kontrak pembelian beras dengan berbagai mitra di berbagai daerah. Apalagi sejumlah daerah sudah melakukan panen padi, seperti di daerah Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Barat, Lampung, dan Pulau Jawa bagian Selatan.
Bulog bersiap menyerap 650.000 ton beras
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Bulog terus berupaya membeli gabah atau beras petani. Mereka mengejar target pembelian 1,4 juta ton beras tahun ini. Sejak Januari sampai 16 Mei, Bulog baru menyerap gabah dan beras 320.000 ton. Meski jauh dari target, Tri Wahyudi, Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Perum Bulog masih terus berupaya memperbanyak stok gabah dan beras. Targetnya sampai akhir Juni 2020 bisa Bulog bisa menyerap 600.000 ton-650.000 ton. Untuk bisa mengejar target tersebut, Bulog sudah melakukan kontrak pembelian beras dengan berbagai mitra di berbagai daerah. Apalagi sejumlah daerah sudah melakukan panen padi, seperti di daerah Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Barat, Lampung, dan Pulau Jawa bagian Selatan.