Bulog Ditugaskan Akuisisi Sumber Beras dari Kamboja, Begini Progresnya



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Bulog ditugaskan untuk melakukan akuisisi sumber beras di Kamboja dalam rangka menjaga pasokan beras dalam negeri. 

Direktur Bisnis Perum Bulog, Febby Novita mengatakan hingga kini Bulog masih mengkaji penugasan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu. 

Selain itu, Perum Bulog juga masih menyiapkan perbaikan infrastruktur perberasan dalam negeri tatkala akuisisi tersebut dilakukan. 


"Jadi kita masih dalam tahap riset dulu bagaimana, dan bagaimana pemenuhan infrastrukturnya," ungkap Febby dijumpai usai acara Bulog Fun Morning di Jakarta, Minggu (4/8). 

Baca Juga: Harga Beras Naik, Bulog Beberkan Penyebabnya

Sebelumnya, Direktur Utama Perum Bulog Bayu Krisnamurthi mengakui penugasan akuisisi sumber beras Kamboja ini sebetulnya tidak mudah dilakukan. 

Meski begitu, pihaknya telah melakukan berbagai persiapkan termasuk pembicaraan awal dengan perbankan nasional terkait kesiapan anggaran. 

Selain itu, Perum Bulog juga telah mengirim tim teknis untuk melakukan beberapa hal di Kamboja. Tim teknis ini baru saja kembali dan tengah menyusun laporan. 

"Kami pelajari dulu hasilnya. kira kira bagaimana kemungkinannya. tapi saya akan ambil langkah bertahap soal ini," kata Bayu, Minggu (27/7). 

Adapun, Presiden Joko Widodo mengklaim telah memperhitungkan secara matang rencana akuisisi perusahaan beras Kamboja yang akan ditugaskan kepada Bulog. 

Jokowi menyebut, upaya ekspansi ke luar negeri melalui investasi perusahaan plat merah ini lebih baik daripada hanya sekadar melakukan pembelian beras dari Kamboja. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Herlina Kartika Dewi