JAKARTA. Perum Bulog menjadi pemain utama di bisnis daging kerbau pasca pemerintah memberikan izin impor 70.000 ton daging kerbau pada kuartal kedua tahun ini. Hingga akhir 2016, Bulog akan memasukkan 48.000 ton daging kerbau impor dari India. Saat ini, sebanyak 33.000 ton sudah dalam perjalanan menuju ke Indonesia, dan sudah ada sekitar 14.000 ton daging di gudang Bulog yang siap didistribusikan. Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti mengatakan, pihaknya sepakat memberikan kesempatan kepada Asosiasi Distributor Daging Indonesia (ADDI) untuk mendistribusikan sebesar 20% dari total daging jatah Bulog. Untuk tahap pertama, ADDI mendapatkan pasokan daging dari Bulog sebanyak 10.000 ton. ADDI akan fokus mendistirbusikan daging kerbau di wilayah Jabodetabek.
Bulog gandeng ADDI pasarkan daging kerbau
JAKARTA. Perum Bulog menjadi pemain utama di bisnis daging kerbau pasca pemerintah memberikan izin impor 70.000 ton daging kerbau pada kuartal kedua tahun ini. Hingga akhir 2016, Bulog akan memasukkan 48.000 ton daging kerbau impor dari India. Saat ini, sebanyak 33.000 ton sudah dalam perjalanan menuju ke Indonesia, dan sudah ada sekitar 14.000 ton daging di gudang Bulog yang siap didistribusikan. Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti mengatakan, pihaknya sepakat memberikan kesempatan kepada Asosiasi Distributor Daging Indonesia (ADDI) untuk mendistribusikan sebesar 20% dari total daging jatah Bulog. Untuk tahap pertama, ADDI mendapatkan pasokan daging dari Bulog sebanyak 10.000 ton. ADDI akan fokus mendistirbusikan daging kerbau di wilayah Jabodetabek.