MAKASAR. Pemerintah akan membeli semua beras petani. Meski kualitasnya buruk, pemerintah akan meminta Badan Usaha Logistik (Bulog) menyerap beras milik petani tersebut.Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan keputusan ini merupakan salah satu revisi Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2009 tentang Kebijakan Perberasan. Aturan itu akan segera terbit Desember mendatang. Saat ini, revisi kebijakan tersebut sudah memasuki tahap finalisasi.Hatta Rajasa bilang, revisi aturan itu tinggal menunggu tanda tangan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). "Segera terbit dan pasti tahun ini," kata Hatta, Selasa (30/11).Dengan adanya Inpres ini, Hatta mengatakan, Bulog tak bisa menolak beras yang berkualitas jelek milik petani. Bila ada penolakan, Hatta bilang petani bisa melaporkan ke kepala dinas. "Ini bisa dianggap tidak mematuhi Inpres," ujar Hatta.Hatta menjelaskan, keharusan Bulog menyerap semua beras milik petani karena masalah pemenuhan stok. Dia mengatakan, masalah pemenuhan stok terhadang karena kondisi cuaca yang buruk sehingga membuat harga beras melambung tinggi.Bila stok sudah tercukupi, Hatta yakin tekanan harga beras terhadap inflasi bisa berkurang. Maklum saja, kenaikan harga beras saat ini mempengaruhi laju inflasi.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bulog harus serap semua beras milik petani
MAKASAR. Pemerintah akan membeli semua beras petani. Meski kualitasnya buruk, pemerintah akan meminta Badan Usaha Logistik (Bulog) menyerap beras milik petani tersebut.Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan keputusan ini merupakan salah satu revisi Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2009 tentang Kebijakan Perberasan. Aturan itu akan segera terbit Desember mendatang. Saat ini, revisi kebijakan tersebut sudah memasuki tahap finalisasi.Hatta Rajasa bilang, revisi aturan itu tinggal menunggu tanda tangan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). "Segera terbit dan pasti tahun ini," kata Hatta, Selasa (30/11).Dengan adanya Inpres ini, Hatta mengatakan, Bulog tak bisa menolak beras yang berkualitas jelek milik petani. Bila ada penolakan, Hatta bilang petani bisa melaporkan ke kepala dinas. "Ini bisa dianggap tidak mematuhi Inpres," ujar Hatta.Hatta menjelaskan, keharusan Bulog menyerap semua beras milik petani karena masalah pemenuhan stok. Dia mengatakan, masalah pemenuhan stok terhadang karena kondisi cuaca yang buruk sehingga membuat harga beras melambung tinggi.Bila stok sudah tercukupi, Hatta yakin tekanan harga beras terhadap inflasi bisa berkurang. Maklum saja, kenaikan harga beras saat ini mempengaruhi laju inflasi.Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News