Bulog harus tetap beli padi walau di bawah standar



JAKARTA. Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman meminta Bulog untuk terus menyerap gabah petani. Apalagi panen raya padi masih berlangsung pada April ini.

Menurut Amran, Bulog harusnya bisa menyerap panen petani hingga 4 juta ton gabah kering panen (GKP). Hanya saja Bulog terkendala kadar air gabah petani berada di bawah standar, yakni sampai 27%-28% persen. Sedangkan HPP itu khusus untuk kadar air 25%.

Bulog tidak mungkin membeli hasil petani dibawah standard. Untuk itu diperlukan solusi. "Gampang, selisih 3% kita nilai dengan harga. Begitu solusinya," tandas Amran pada Rabu (15/4) di Gedung Dewan Perwakilan Daerah (DPD). Hitungan Kemtan, panen pada Maret luas lahannya mencapai 2,34 juta hektare (ha) dan bulan ini sebesar 2 juta ha. Nah total produksi panen diprediksi mencapai panen pada Maret 12,2 juta gabah kering giling (GKG) dan April sebesar 10,6 juta GKG. Sehingga total produksi GKG dari Januari sampai April diperkirakan mencaai 32,85 juta ton. Jumlah ini hampir setengah produksi dari target setahun. Hitungan Kemtan selama empat bulan bakal terjadi surplus produksi hingga 7,83 juta GKG. Dari total produksi GKG 32,85 juta ton dikonversi menjadi beras maka akan produksi mencapai 19,1 juta ton.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Uji Agung Santosa