JAKARTA. Perum Bulog akhirnya mendatangkan jagung impor dari Amerika Latin yakni Brasil pada penghujung tahun ini. Jagung impor tersebut akan digunakan untuk keperluan peternak kelas UMKM di seluruh Indonesia. Pasalnya, harga jagung yang saat ini sudah melambung tinggi di atas batas harga yang ditentukan Kementerian Perdagangan (Kemdag) yakni Rp 3.750 per kilogram (kg). Di pasaran harga jagung pipilan dengan kadar air 15% sudah mencapai Rp 4.500 per kg. Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti mengatakan, jagung impor tersebut sudah mulai masuk di sejumlah pelabuhan di Indonesia seperti di Surabaya dan Jakarta. Kemudian kapal pengangkut jagung ini akan masuk ke sejumlah pelabuhan lainnya di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan jagung UMKM. "Sebanyak 200.000 ton akan masuk semuanya pada bulan Desember ini," ujar Djarot, Selasa (27/12).
Bulog impor 200.000 ton jagung dari Brasil
JAKARTA. Perum Bulog akhirnya mendatangkan jagung impor dari Amerika Latin yakni Brasil pada penghujung tahun ini. Jagung impor tersebut akan digunakan untuk keperluan peternak kelas UMKM di seluruh Indonesia. Pasalnya, harga jagung yang saat ini sudah melambung tinggi di atas batas harga yang ditentukan Kementerian Perdagangan (Kemdag) yakni Rp 3.750 per kilogram (kg). Di pasaran harga jagung pipilan dengan kadar air 15% sudah mencapai Rp 4.500 per kg. Direktur Utama Perum Bulog Djarot Kusumayakti mengatakan, jagung impor tersebut sudah mulai masuk di sejumlah pelabuhan di Indonesia seperti di Surabaya dan Jakarta. Kemudian kapal pengangkut jagung ini akan masuk ke sejumlah pelabuhan lainnya di Indonesia untuk memenuhi kebutuhan jagung UMKM. "Sebanyak 200.000 ton akan masuk semuanya pada bulan Desember ini," ujar Djarot, Selasa (27/12).