Bulog: Impor Kedelai Ditargetkan Datang Bulan Februari 2023



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Bulog menargetkan realisasi impor kedelai bakal tuntas pada bulan Februari 2023.

"Saat ini masih berproses, estimasi selesai semua di Februari," kata Kepala Bagian (Kabag) Humas dan Kelembagaan Bulog Tomi Wijaya pada Kontan.co.id, Rabu (4/1).

Waktu penetapan ini molor, dari dari target estimasi sebelumnya yaitu November tahun lalu.


"Sedikit mundur karena ganti daerah importir dari Afrika ke AS, namun ini sudah berjalan baik," sebut Tomi.

Baca Juga: Bulog Siap Jalankan Penugasan CPP Untuk Komoditas Padi, Jagung dan Kedelai

Sebelumnya, Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso atau yang akrab disapa Buwas mengatakan, saat ini proses pengiriman kedelai tersebut masih terkendala proses karantina di negara asal.

Buwas mengakui ada kesulitan dalam melakukan realisasi impor kedelai karena rangkaian alur yang tak mudah.

"Persoalan impor tak semudah itu. Terutama perizinan hingga karantina dari negara asal atau saat di Indonesia," jelas Buwas waktu itu.

Adapun saat ini bulog mendapatkan amanat impor kedelai sebanyak 350 ribu ton dari AS. Kedelai impor ini, akan dibeli dengan harga Rp 11.000-Rp 12.000 per kilogram dan akan dijual dengan harga Rp 10.000-Rp 11.000 per kilogram untuk menekan harga di tingkat konsumen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Handoyo .