Jakarta. Perum Bulog akhirnya mendatangkan sebanyak 300 ton daging sapi beku dari Australia. Kedatangan daging ini merupakan tahap pertama dari beberapa tahap impor daging sapi beku dari Australia untuk kebutuhan puasa dan lebaran sebanyak 3.000 ton. Sementara sisanya akan diimpor untuk mengantisipasi kebutuhan pasca lebaran yang kerap harganya melonjak. Selain itu, Perum Bulog juga tengah menjajaki impor daging sapi dan kerbau dari India. Bulog telah mengajukan izin impor dari India, dan saat ini sudah siap melakukan penjajakan. Impor daging dari India ini tidak masuk dalam kuota 10.000 ton yang izinnya sudah keluar. "Kami akan impor sebanyak yang Bulog bisa lakukan, impor dari India ini di luar yang 10.000 ton itu," ujar Direktur Utama Bulog Djarot Kusumayakti di Gudang Bulog Kelapa Gading, Kamis (9/6).
Bulog jajaki impor daging sapi dari India
Jakarta. Perum Bulog akhirnya mendatangkan sebanyak 300 ton daging sapi beku dari Australia. Kedatangan daging ini merupakan tahap pertama dari beberapa tahap impor daging sapi beku dari Australia untuk kebutuhan puasa dan lebaran sebanyak 3.000 ton. Sementara sisanya akan diimpor untuk mengantisipasi kebutuhan pasca lebaran yang kerap harganya melonjak. Selain itu, Perum Bulog juga tengah menjajaki impor daging sapi dan kerbau dari India. Bulog telah mengajukan izin impor dari India, dan saat ini sudah siap melakukan penjajakan. Impor daging dari India ini tidak masuk dalam kuota 10.000 ton yang izinnya sudah keluar. "Kami akan impor sebanyak yang Bulog bisa lakukan, impor dari India ini di luar yang 10.000 ton itu," ujar Direktur Utama Bulog Djarot Kusumayakti di Gudang Bulog Kelapa Gading, Kamis (9/6).