JAKARTA. Perum Bulog berencana membeli sapi lokal langsung dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal itu dilakukan setelah tidak ada kesepakatan harga sapi antara Kementerian Pertanian (Kemtan) dengan para pengusaha sapi. Sebagai langkah awal, Bulog tengah mengirim tim ke NTT untuk mempelajari seperti apa tata niaga pasar sapi di sana, sekaligus mencari petani dan pengusaha yang bisa dijadikan mitra Bulog. Pada tahun 2016, Bulog memilih fokus membeli sapi dari domestik ketimbang impor. Apalagi sampai akhir Januari 2016, pemerintah belum memberikan surat penugasan mengimpor sapi maupun daging sapi. Sementara itu, permohonan Bulog untuk melanjutkan impor daging sapi dari Selandia Baru sebanyak 8.000 ton masih belum dijawab Kementerian Perdagangan (Kemdag). Padahal di sisi lain, harga daging sapi di pasaran masih tetap bertahan tinggi di angka kisaran Rp 125.000 - Rp 130.000 per kilogram (kg). Untuk menstabilkan harga Bulog telah mengeluarkan stok sapi miliknya sebanyak 4.000 ekor pada awal Januari.
Bulog jajaki peluang pasar sapi dari NTT
JAKARTA. Perum Bulog berencana membeli sapi lokal langsung dari Nusa Tenggara Timur (NTT). Hal itu dilakukan setelah tidak ada kesepakatan harga sapi antara Kementerian Pertanian (Kemtan) dengan para pengusaha sapi. Sebagai langkah awal, Bulog tengah mengirim tim ke NTT untuk mempelajari seperti apa tata niaga pasar sapi di sana, sekaligus mencari petani dan pengusaha yang bisa dijadikan mitra Bulog. Pada tahun 2016, Bulog memilih fokus membeli sapi dari domestik ketimbang impor. Apalagi sampai akhir Januari 2016, pemerintah belum memberikan surat penugasan mengimpor sapi maupun daging sapi. Sementara itu, permohonan Bulog untuk melanjutkan impor daging sapi dari Selandia Baru sebanyak 8.000 ton masih belum dijawab Kementerian Perdagangan (Kemdag). Padahal di sisi lain, harga daging sapi di pasaran masih tetap bertahan tinggi di angka kisaran Rp 125.000 - Rp 130.000 per kilogram (kg). Untuk menstabilkan harga Bulog telah mengeluarkan stok sapi miliknya sebanyak 4.000 ekor pada awal Januari.