JAKARTA. Badan Urusan Logistik (Bulog) menyatakan komitmennya mempertahankan harga beras di tingkat petani tetap tinggi pada saat musim panen tahun 2015. Komitmen itu dinyatakan Direktur Utama Bulog Lenny Sugihat setelah mengadakan rapat dengar pendapat dengan DPR, Rabu (11/2). Bulog juga akan membiarkan harga beras saat ini tetap tinggi agar petani tetap untung. Lenny menyatakan, Bulog menargetkan menyerap 3,2 juta ton beras pada tahun 2015. Target ini lebih tinggi dari target tahun 2014 sebesar 3 juta ton dimana yang terealisasi hanya 85% atawa 2,5 juta ton. Lenny mengatakan sampai bulan Februari 2015 ini, Bulog masih belum begitu banyak menyerap beras produk petani karena masih baru memasuki awal-awal panen. Namun pada saat musim panen raya nanti yakni sekitar bulan April, Mei, dan Juni 2015, Bulog sudah siap menyerap beras sebanyak mungkin beras milik petani untuk menjaga agar harga tidak jatuh. "Sudah komitmen Bulog untuk sebanyak mungkin menyerap produk petani," ujar Lenny.
Bulog janji serap produk petani dan tak intervensi
JAKARTA. Badan Urusan Logistik (Bulog) menyatakan komitmennya mempertahankan harga beras di tingkat petani tetap tinggi pada saat musim panen tahun 2015. Komitmen itu dinyatakan Direktur Utama Bulog Lenny Sugihat setelah mengadakan rapat dengar pendapat dengan DPR, Rabu (11/2). Bulog juga akan membiarkan harga beras saat ini tetap tinggi agar petani tetap untung. Lenny menyatakan, Bulog menargetkan menyerap 3,2 juta ton beras pada tahun 2015. Target ini lebih tinggi dari target tahun 2014 sebesar 3 juta ton dimana yang terealisasi hanya 85% atawa 2,5 juta ton. Lenny mengatakan sampai bulan Februari 2015 ini, Bulog masih belum begitu banyak menyerap beras produk petani karena masih baru memasuki awal-awal panen. Namun pada saat musim panen raya nanti yakni sekitar bulan April, Mei, dan Juni 2015, Bulog sudah siap menyerap beras sebanyak mungkin beras milik petani untuk menjaga agar harga tidak jatuh. "Sudah komitmen Bulog untuk sebanyak mungkin menyerap produk petani," ujar Lenny.