KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Bulog sedang mengkaji pengembangan beras renceng. Wacana Bulog meluncurkan beras renceng ini memang baru disampaikan oleh Direktur Utama Bulog, Budi Waseso. “Ini kan baru disampaikan oleh Dirut. Tentu nanti di direktorat terkait yakni direktorat pengembangan bisnis akan dikaji apakah betul 2 ons, 1 ons atau berapa sesuai kebutuhan. Itu harus ada kajian. Sampai sekarang masih dalam proses,” ujar Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Karyawan Gunarso, Jumat (11/5). Kata Karyawan, peluncuran beras renceng ini merupakan salah satu strategi pemasaran Bulog. Tak hanya itu, beras renceng ini juga menjadi sebuah inovasi bisnis Bulog. Pasalnya, hingga saat ini, Bulog sudah menjual beras dalam bentuk kemasan mulai dari 5 kg.
Bulog kaji pengembangan beras renceng
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Bulog sedang mengkaji pengembangan beras renceng. Wacana Bulog meluncurkan beras renceng ini memang baru disampaikan oleh Direktur Utama Bulog, Budi Waseso. “Ini kan baru disampaikan oleh Dirut. Tentu nanti di direktorat terkait yakni direktorat pengembangan bisnis akan dikaji apakah betul 2 ons, 1 ons atau berapa sesuai kebutuhan. Itu harus ada kajian. Sampai sekarang masih dalam proses,” ujar Direktur Operasional dan Pelayanan Publik Karyawan Gunarso, Jumat (11/5). Kata Karyawan, peluncuran beras renceng ini merupakan salah satu strategi pemasaran Bulog. Tak hanya itu, beras renceng ini juga menjadi sebuah inovasi bisnis Bulog. Pasalnya, hingga saat ini, Bulog sudah menjual beras dalam bentuk kemasan mulai dari 5 kg.