JAKARTA. Perum Badan Usaha Logistik (Bulog) mengklaim telah meningkatkan kinerjanya sejak 2010 lalu. Salah satu indikasinya adalah Bulog memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan.Selain itu, Direktur Utama Bulog Soetarto Alimoeso mengaku pihaknya meraih keuntungan diatas rata-rata sejak 2010 lalu. Menurutnya, Bulog menangguk keuntungan sebesar Rp 800 miliar pada 2010 lalu dan sebesar Rp 900 miliar pada 2011 lalu. "Untuk tahun ini belum dihitung tapi pastinya akan tambah besar," katanya, Senin (15/10).Pada 2010, Soetarto juga mengaku telah bisa membagikan jasa produksi kepada karyawannya. "Kami ingin menjadi perusahaan yang mempunyai kualitas terbaik juga untuk internal," lanjutnya.Namun, Soetarto merendah. Dia mengaku periode kepemimpinannya tidak sebagus saat Mustafa Abubakar memimpin Bulog. Sebab, dia bilang, Bulog dibawah kepemimpinan Mustafa tidak pernah mengeluarkan kebijakan impor beras. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Bulog klaim kinerjanya membaik sejak 2010
JAKARTA. Perum Badan Usaha Logistik (Bulog) mengklaim telah meningkatkan kinerjanya sejak 2010 lalu. Salah satu indikasinya adalah Bulog memperoleh predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan.Selain itu, Direktur Utama Bulog Soetarto Alimoeso mengaku pihaknya meraih keuntungan diatas rata-rata sejak 2010 lalu. Menurutnya, Bulog menangguk keuntungan sebesar Rp 800 miliar pada 2010 lalu dan sebesar Rp 900 miliar pada 2011 lalu. "Untuk tahun ini belum dihitung tapi pastinya akan tambah besar," katanya, Senin (15/10).Pada 2010, Soetarto juga mengaku telah bisa membagikan jasa produksi kepada karyawannya. "Kami ingin menjadi perusahaan yang mempunyai kualitas terbaik juga untuk internal," lanjutnya.Namun, Soetarto merendah. Dia mengaku periode kepemimpinannya tidak sebagus saat Mustafa Abubakar memimpin Bulog. Sebab, dia bilang, Bulog dibawah kepemimpinan Mustafa tidak pernah mengeluarkan kebijakan impor beras. Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News