JAKARTA. Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) mengaku masih memiliki gudang yang cukup untuk menampung komoditas lain jika pemerintah menunjuk Bulog menjadi stabilisator harga bahan pokok selain beras. Direktur Pelayanan Publik Perum Bulog, Agusdin Faried mengatakan, saat ini kapasitas gudang milik Bulog mencapai 4 juta ton. Sementara yang digunakan untuk menyimpan beras baru 2,5 juta ton. Setidaknya, tersisa ruang sekitar 1,5 juta ton lagi yang bisa digunakan untuk menyimpan komoditas pangan lain, salah satunya kedelai. "Prasarana Bulog siap jika ditunjuk menjadi stabilisator harga. Kedelai bisa disimpan di dalam gudang Bulog sebesar 1 juta ton," kata Agusdin kepada KONTAN, Selasa (7/8).
Bulog klaim punya gudang kosong untuk kedelai
JAKARTA. Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik (Perum Bulog) mengaku masih memiliki gudang yang cukup untuk menampung komoditas lain jika pemerintah menunjuk Bulog menjadi stabilisator harga bahan pokok selain beras. Direktur Pelayanan Publik Perum Bulog, Agusdin Faried mengatakan, saat ini kapasitas gudang milik Bulog mencapai 4 juta ton. Sementara yang digunakan untuk menyimpan beras baru 2,5 juta ton. Setidaknya, tersisa ruang sekitar 1,5 juta ton lagi yang bisa digunakan untuk menyimpan komoditas pangan lain, salah satunya kedelai. "Prasarana Bulog siap jika ditunjuk menjadi stabilisator harga. Kedelai bisa disimpan di dalam gudang Bulog sebesar 1 juta ton," kata Agusdin kepada KONTAN, Selasa (7/8).