KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga akhir Februari 2018, Perum Bulog masih memiliki stok gula sebanyak 400.000 ton. Direktur Pengadaan Perum Bulog, Andrianto Wahyu Adi mengatakan, saat ini Bulog sedang mendorong penjualan gula tersebut. Menurutnya, ini merupakan sebuah tantangan bisnis yang wajar. Terlebih, bila pesaing Bulog bisa memasok gula dengan harga yang kompetitif. "Namanya kompetisi harus mencari akal bagaimana menyainginya, jual kemana, harga berapa kemasan seperti apa dan seterusnya," ujar Andrianto.
Bulog masih memiliki stok gula 400.000 ton
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Hingga akhir Februari 2018, Perum Bulog masih memiliki stok gula sebanyak 400.000 ton. Direktur Pengadaan Perum Bulog, Andrianto Wahyu Adi mengatakan, saat ini Bulog sedang mendorong penjualan gula tersebut. Menurutnya, ini merupakan sebuah tantangan bisnis yang wajar. Terlebih, bila pesaing Bulog bisa memasok gula dengan harga yang kompetitif. "Namanya kompetisi harus mencari akal bagaimana menyainginya, jual kemana, harga berapa kemasan seperti apa dan seterusnya," ujar Andrianto.