KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Bulog kembali menerapkan kebijakan fleksibilitas harga sebesar 10% di atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk pengadaan gabah dan beras mulai Juni sampai Oktober 2018. Keputusan itu adalah hasil rapat koordinasi terbatas (Rakortas) di Kementerian Koordinator Perekonomian beberapa waktu lalu. Direktur Pengadaan Perum Bulog Andrianto Wahyu Adi mengatakan bahwa pihaknya siap menjalankan keputusan untuk menaikkan harga pembelian gabah dan beras 10% dari HPP di tingkat petani dan penggilingan beras. "Kami akan menjalankan keputusan itu mulai Juni ini," ujarnya kepada KONTAN, Kamis (7/6). Sebelumnya Adrianto mengakui, Bulog sempat menghentikan pembelian gabah dan beras dengan skema fleksibilitas harga 10%. Namun setelah dievaluasi, kebijakan tersebut dinilai perlu diteruskan. Mengingat bulan Juni-Oktober 2018 merupakan musim gadu, dimana hasil panen beras kualitasnya lebih baik dibandingkan musim sebelumnya.
Bulog menaikkan harga beli gabah dan beras
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perum Bulog kembali menerapkan kebijakan fleksibilitas harga sebesar 10% di atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP) untuk pengadaan gabah dan beras mulai Juni sampai Oktober 2018. Keputusan itu adalah hasil rapat koordinasi terbatas (Rakortas) di Kementerian Koordinator Perekonomian beberapa waktu lalu. Direktur Pengadaan Perum Bulog Andrianto Wahyu Adi mengatakan bahwa pihaknya siap menjalankan keputusan untuk menaikkan harga pembelian gabah dan beras 10% dari HPP di tingkat petani dan penggilingan beras. "Kami akan menjalankan keputusan itu mulai Juni ini," ujarnya kepada KONTAN, Kamis (7/6). Sebelumnya Adrianto mengakui, Bulog sempat menghentikan pembelian gabah dan beras dengan skema fleksibilitas harga 10%. Namun setelah dievaluasi, kebijakan tersebut dinilai perlu diteruskan. Mengingat bulan Juni-Oktober 2018 merupakan musim gadu, dimana hasil panen beras kualitasnya lebih baik dibandingkan musim sebelumnya.