JAKARTA. Perum Bulog akan menambah cadangan beras nasional (CBN) sebesar 600.000 ton untuk mengantisipasi kenaikan harga beras setelah panen raya usai pada tahun ini. Untuk penambahan cadangan itu, Bulog akan meningkatkan pembelian beras dari petani dalam negeri. Sutarto Ali Moeso, Direktur Utama Perum Bulog mengatakan, sebenarnya saat ini stok Bulog dalam posisi aman, yaitu di atas 2 juta ton setara beras. Cadangan sebesar itu cukup untuk konsumsi 7,5 bulan ke depan. Selain memiliki cadangan beras yang cukup, Bulog juga terus melakukan pengadaan dalam negeri rata-rata 5.000 ton per hari. Pengadaan dalam negeri akan meningkat memasuki panen rata hingga mencapai 30.000 ton per hari. "Kontrak pengadaan beras dalam negeri dari awal tahun hingga hari ini sudah 86.000 ton," kata Sutarto saat dihubungi KONTAN.
Bulog menambah cadangan beras 600.000 ton
JAKARTA. Perum Bulog akan menambah cadangan beras nasional (CBN) sebesar 600.000 ton untuk mengantisipasi kenaikan harga beras setelah panen raya usai pada tahun ini. Untuk penambahan cadangan itu, Bulog akan meningkatkan pembelian beras dari petani dalam negeri. Sutarto Ali Moeso, Direktur Utama Perum Bulog mengatakan, sebenarnya saat ini stok Bulog dalam posisi aman, yaitu di atas 2 juta ton setara beras. Cadangan sebesar itu cukup untuk konsumsi 7,5 bulan ke depan. Selain memiliki cadangan beras yang cukup, Bulog juga terus melakukan pengadaan dalam negeri rata-rata 5.000 ton per hari. Pengadaan dalam negeri akan meningkat memasuki panen rata hingga mencapai 30.000 ton per hari. "Kontrak pengadaan beras dalam negeri dari awal tahun hingga hari ini sudah 86.000 ton," kata Sutarto saat dihubungi KONTAN.