JAKARTA. Tugas Perum Bulog sebagai stabilisator komoditas bertambah. Selain beras dan kedelai, mulai tahun depan, pemerintah secara resmi telah menunjuk perusahaan logistik plat merah ini untuk mengamankan pasokan gula konsumsi. "Ini upaya pemerintah untuk memiliki cadangan stok gula," ujar Bayu Khrisnamurti, Wakil Menteri Perdagangan, Rabu (18/12). Namun, Bayu tidak merinci lebih lanjut soal penugasan tersebut. Misalnya saja, apakah Bulog harus melakukan impor ataupun membeli gula dalam negeri. Kemudian apakah jenis gulanya gula mentah (raw sugar) atau gula kristal putih. Demikian pula halnya dengan volumenya. Bayu mengatakan, rincian tersebut diserahkan kepada Bulog. "Berapa nanti jumlahnya, angka resminya datang dari Bulog," kata Bayu. Colosewoko, Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gabungan Perusahaan Perkebunan Indonesia (GPPI) mendukung rencana pemerintah tersebut. "Tetapi secara logika, Januari-Mei masih cukup," ujar Colosewoko.
Bulog menjadi stabilisator harga gula di 2014
JAKARTA. Tugas Perum Bulog sebagai stabilisator komoditas bertambah. Selain beras dan kedelai, mulai tahun depan, pemerintah secara resmi telah menunjuk perusahaan logistik plat merah ini untuk mengamankan pasokan gula konsumsi. "Ini upaya pemerintah untuk memiliki cadangan stok gula," ujar Bayu Khrisnamurti, Wakil Menteri Perdagangan, Rabu (18/12). Namun, Bayu tidak merinci lebih lanjut soal penugasan tersebut. Misalnya saja, apakah Bulog harus melakukan impor ataupun membeli gula dalam negeri. Kemudian apakah jenis gulanya gula mentah (raw sugar) atau gula kristal putih. Demikian pula halnya dengan volumenya. Bayu mengatakan, rincian tersebut diserahkan kepada Bulog. "Berapa nanti jumlahnya, angka resminya datang dari Bulog," kata Bayu. Colosewoko, Wakil Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gabungan Perusahaan Perkebunan Indonesia (GPPI) mendukung rencana pemerintah tersebut. "Tetapi secara logika, Januari-Mei masih cukup," ujar Colosewoko.