JAKARTA. Perusahaan Umum Bulog harus berpikir keras karena harga beras dunia terus merambat naik. Maklum, sebagai stabilisator harga beras di dalam negeri, perusahaan pelat merah ini harus menyiapkan cadangan beras yang aman guna memenuhi kebutuhan dalam negeri. Nah, salah satu langkah Bulog menambal cadangan beras adalah dengan cara mengimpor beras. Tapi, agar harga beras impor itu tidak terlampau tinggi manakala sudah sampai ke Indonesia, Bulog meminta keringanan bea masuk. "Kami meminta bea masuk beras dihapuskan, sekarang masih menunggu persetujuan," kata Sutarto Alimoeso, Direktur Utama Bulog kepada KONTAN, Senin (29/11). Sutarto mengaku, perusahaannya sudah meminta pembebasan bea masuk beras tersebut kepada Kementerian Perdagangan beberapa waktu lalu. Sejauh ini, impor beras yang dilakukan Bulog terkena biaya sebesar Rp 568 per kilogram (kg). Rinciannya, bea masuk Rp 450 per kg dan sisanya pajak penghasilan.Jika disetujui, Bulog akan meminta pemerintah membebaskan bea masuk 600.000 ton beras impor mereka. Bagi sebagian beras impor yang telah masuk, Bulog akan meminta pengembalian (restitusi).
Bulog minta bea masuk beras dihapus
JAKARTA. Perusahaan Umum Bulog harus berpikir keras karena harga beras dunia terus merambat naik. Maklum, sebagai stabilisator harga beras di dalam negeri, perusahaan pelat merah ini harus menyiapkan cadangan beras yang aman guna memenuhi kebutuhan dalam negeri. Nah, salah satu langkah Bulog menambal cadangan beras adalah dengan cara mengimpor beras. Tapi, agar harga beras impor itu tidak terlampau tinggi manakala sudah sampai ke Indonesia, Bulog meminta keringanan bea masuk. "Kami meminta bea masuk beras dihapuskan, sekarang masih menunggu persetujuan," kata Sutarto Alimoeso, Direktur Utama Bulog kepada KONTAN, Senin (29/11). Sutarto mengaku, perusahaannya sudah meminta pembebasan bea masuk beras tersebut kepada Kementerian Perdagangan beberapa waktu lalu. Sejauh ini, impor beras yang dilakukan Bulog terkena biaya sebesar Rp 568 per kilogram (kg). Rinciannya, bea masuk Rp 450 per kg dan sisanya pajak penghasilan.Jika disetujui, Bulog akan meminta pemerintah membebaskan bea masuk 600.000 ton beras impor mereka. Bagi sebagian beras impor yang telah masuk, Bulog akan meminta pengembalian (restitusi).