Bulog mulai operasi pasar beras 500 ton di DKI



KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Sebanyak 500 ton beras siap diluncurkan di 11 titik di wilayah Polda Metro Jaya untuk menjaga stabilisasi harga.

"Operasi pasar dilakukan di 11 Polres di wilayah hukum Polda Metro Jaya," ujar Wakil Kepala Polda Metro Jaya dalam sambutan pelepasan Gerakan Stabilisasi Pangan, Kamis (14/12).

Barang pangan yang digunakan untuk stabilisasi dibawa menggunakan 3 truk box dan 11 truk personil. Tiap truk berisi tiga komoditas startegis yaitu beras berukuran 5 kilogram (kg), gula pasir, dan minyak goreng.


Ketiga komoditas itu dijual berdasarkan harga yang ditentukan oleh Kementerian Perdagangan (Kemdag). Beras berukuran 5 kg dijual dengan harga Rp 40.000, gula pasir Rp 12.000 per kg, dan minyak goreng 11.000 per liter.

Operasi pasar di Jakarta akan dilakukan hingga tanggal 21 Desember 2017. Perum Bulog menyiapkan 500 ton beras pada termin 1. Sementara gula pasir dan minyak goreng mengikuti minat pasar.

Operasi pasar diharapkan mampu menjaga stabilitas harga. "Harapan dapat memberikan pelayanan yang terbaik dan menjaga stabilitas harga seperti lebaran lalu," terang Purwadi.

Selain operasi pasar, Polda Metro Jaya juga mengadakan penegakan hukum terhadap kelangkaan barang pokok. Hal itu dengan harapan bila terjadi penimbunan dapat dilakukan tindakan tegas.

Selain Jakarta, operasi pasar juga dilakukan di berbagai daerah. Direktur Operasional dan Pelayanan Publik, Bulog, Karyawan Gunarso bilang operasi pasar dilakukan secara masif di seluruh wilayah Indonesia.

"Pelaksanaan gerakan stabilisasi pangan dilakukan secara masif di Indonesia di 198 titik pasar," jelas Karyawan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Editor: Sanny Cicilia