JAKARTA. Pasar beras kembali bergoyang. Kali ini episentrumnya berasal Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) yang menaikkan harga pembelian gabah dan beras petani 10%-11% dari Harga Pembelian Pemerintah (HPP). Rencana itu tertuang dalam Surat Direktur Utama Bulog Djarot Kusumayakti kepada seluruh Kepala Divisi Regional (Kadivre) Bulog. Surat yang diteken 4 Agustus 2017 yang diterima KONTAN membolehkan Bulog daerah membeli Gabah Kering Giling (GKG) sebesar Rp 5.115 per kilogram (kg). Harga ini berselisih Rp 515 per kg atau 11,2% di atas HPP yang senilai Rp 4.600 per kg. Pun harga beli beras juga dinaikkan menjadi Rp 8.030 per kg atau 10% di atas HPP beras yang sebesar Rp 7.300 per kg.
Bulog naikkan harga pembelian gabah dan beras
JAKARTA. Pasar beras kembali bergoyang. Kali ini episentrumnya berasal Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) yang menaikkan harga pembelian gabah dan beras petani 10%-11% dari Harga Pembelian Pemerintah (HPP). Rencana itu tertuang dalam Surat Direktur Utama Bulog Djarot Kusumayakti kepada seluruh Kepala Divisi Regional (Kadivre) Bulog. Surat yang diteken 4 Agustus 2017 yang diterima KONTAN membolehkan Bulog daerah membeli Gabah Kering Giling (GKG) sebesar Rp 5.115 per kilogram (kg). Harga ini berselisih Rp 515 per kg atau 11,2% di atas HPP yang senilai Rp 4.600 per kg. Pun harga beli beras juga dinaikkan menjadi Rp 8.030 per kg atau 10% di atas HPP beras yang sebesar Rp 7.300 per kg.